Apakah kita menginginkan kemajuan dan kebahagiaan dalam hidup? Tentu saja, semua orang mengimpikan generasi yang berkualitas dan masyarakat yang berperadaban. Pertanyaannya adalah, bagaimana kita dapat mencapainya? Jawabannya adalah melalui ilmu.
Hadlratussyekh KH Muhammad Hasyim Asy’ari menegaskan bahwa tidak ada kebaikan dalam suatu bangsa jika generasinya bodoh. Sebagaimana yang dicatat oleh Muhammad Asad Syahab, “Tidak ada kebaikan sama sekali dalam suatu bangsa ketika generasinya bodoh-bodoh; dan bangsa tidak akan menjadi baik, maju dan berperadaban kecuali dengan ilmu.” Ini sejalan dengan pesan Al-Qur’an yang menyatakan bahwa Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman dan berilmu beberapa derajat.
Imam Al-Baihaqi juga meriwayatkan bahwa siapa saja yang menginginkan kebahagiaan dunia maupun akhirat, haruslah dengan ilmu. Dengan demikian, apapun kemajuan yang kita impikan untuk diri sendiri, keluarga, atau masyarakat, jawabannya tetap pada ilmu. Oleh karena itu, meskipun kita sudah menjadi dai, ustadz, kiai, atau tokoh masyarakat lainnya, kita harus terus meningkatkan kecintaan dan komitmen untuk belajar dan mengamalkan ilmu.
Mari kita terus bersemangat dalam mencari dan mengamalkan ilmu, agar kita dapat berkontribusi untuk kemajuan bangsa dan peradaban yang lebih baik.