Ketika gerhana terjadi, Rasulullah (SAW) melaksanakan shalat sunnah gerhana sebanyak dua rakaat. Setelah itu, beliau berdiri dan memberikan khutbah kepada para sahabatnya. Dalam khutbah tersebut, Rasulullah (SAW) mengingatkan umatnya untuk melaksanakan shalat sunnah, berdoa, dan bersedekah sebagai bentuk pengagungan kepada Allah SWT. Dalam riwayat yang diriwayatkan oleh Muslim, Rasulullah (SAW) bersabda: “Sesungguhnya matahari dan bulan adalah bagian dari kekuasaan Allah. Gerhana bulan atau matahari terjadi bukan karena kematian atau kelahiran seseorang. Apabila kalian melihat gerhana, takbirlah, berdoalah kepada Allah, kerjakan shalat dan bersedekahlah, wahai umat Muhammad” (HR Muslim).
Riwayat serupa juga terdapat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim: “Sesungguhnya gerhana matahari dan bulan terjadi bukan karena kematian atau kelahiran seseorang. Apabila kalian melihat gerhana, maka shalat dan berdoalah kepada Allah” (HR Bukhari dan Muslim). Dalam riwayat Imam Muslim, terdapat tambahan “Berdoalah kepada Allah dan hendaklah shalat sunnah hingga kembali terang padamu” (HR Muslim).
Syekh Taqiyuddin Al-Hishni dalam Kifayatul Akhyar mengutip pesan penting dari Rasulullah (SAW) dalam khutbah gerhana yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, di mana beliau mengingatkan umatnya untuk menjauhi dosa besar, seperti zina. “Dianjurkan menyampaikan dua khutbah gerhana seperti khutbah Jumat setelah shalat sunnah gerhana, sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah (SAW) dalam riwayat Imam Muslim. Dalam riwayat tersebut, Rasulullah (SAW) berdiri lalu berkhutbah, memuji Allah SWT, dan mengingatkan umatnya tentang pentingnya menjauhi perbuatan zina, serta mengingatkan bahwa jika mereka mengetahui apa yang beliau ketahui, mereka akan lebih banyak menangis dan lebih sedikit tertawa” (Lihat Taqiyyiddin Al-Hishni, Kifayatul Akhyar).
Pesan penting dalam khutbah gerhana ini telah diriwayatkan oleh banyak sahabat. Oleh karena itu, bagi mereka yang melaksanakan shalat sunnah gerhana berjamaah, sangat dianjurkan untuk berkhutbah setelah shalat dan menyampaikan pesan-pesan Rasulullah (SAW) untuk beramal saleh serta tidak lalai dan terpedaya. Khatib seyogianya menganjurkan jamaah untuk memerdekakan budak dan bersedekah, serta mengingatkan agar tidak lalai. Dalam Shahih Bukhari, diriwayatkan bahwa Rasulullah (SAW) memerintahkan sahabatnya untuk memerdekakan budak dalam khutbah shalat gerhana bulan. Wallahu a‘lam.