- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Berobat dalam Pandangan Islam

Google Search Widget

Dalam sebuah kisah, seorang perempuan mendatangi Rasulullah (SAW) untuk mengeluhkan penyakit ayan yang dideritanya. Ia khawatir auratnya akan terbuka saat penyakit tersebut kambuh dan meminta Rasulullah (SAW) untuk memohon kesembuhan kepada Allah. Rasulullah (SAW) memberikan dua pilihan: bersabar dan dijanjikan surga, atau sembuh dari penyakitnya. Perempuan itu memilih untuk bersabar dengan harapan akan memperoleh jaminan surga, namun tetap meminta doa agar auratnya tidak terbuka saat penyakitnya kambuh, dan Rasulullah (SAW) mengabulkan permintaannya.

Hadits ini menjadi motivasi bagi umat Islam untuk bersabar saat menghadapi cobaan berupa sakit. Namun, Islam tidak mengabaikan usaha untuk menyembuhkan penyakit. Para ulama sepakat bahwa berobat adalah sunnah (mustahabb) bagi orang yang sakit. Dalam kitab al-Majmû’ Syrahul Muhadzdzab, Imam Nawawi menyebutkan bahwa Allah menurunkan penyakit dan obatnya, serta setiap penyakit memiliki obat. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk berobat dan tidak menggunakan cara yang haram.

Hadits dari Abu Hurairah yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari menegaskan bahwa Allah tidak menurunkan satu penyakit kecuali disertai obatnya. Dari sini, dapat disimpulkan bahwa ketika Allah memberikan penyakit, Dia juga memberikan jalan untuk menyembuhkannya. Namun, jika seseorang memilih untuk tidak berobat dengan tawakal kepada Allah, itu juga dianggap sebagai keutamaan.

Setiap orang yang sakit harus meyakini bahwa kesembuhan datang dari Allah semata, bukan dari obat yang diminumnya. Usaha berobat adalah ikhtiar untuk mendapatkan anugerah kesembuhan dari Tuhan, sementara obat hanyalah sarana. Rasulullah (SAW) bersabda bahwa setiap penyakit memiliki obat, dan jika obat tersebut cocok, maka akan sembuh dengan izin Allah.

Kesembuhan sepenuhnya tergantung pada kehendak dan anugerah Allah. Obat dapat berupa apa saja, baik medis, herbal, atau bahkan air yang didoakan. Terkadang, orang dengan penyakit yang sama dapat sembuh dengan obat yang berbeda. Kesembuhan juga bisa datang dari cara yang tidak terduga, seperti ramuan sederhana yang ada di rumah.

Dengan demikian, penting bagi setiap individu untuk berusaha mencari kesembuhan melalui pengobatan, sambil tetap meyakini bahwa kesembuhan adalah anugerah dari Allah, yang dapat datang melalui berbagai sarana.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

November 22

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?