Sering kali kita terjebak dalam pikiran negatif terhadap Allah, mengira bahwa Dia mengabaikan hamba-Nya saat menghadapi bencana dan derita. Padahal, ujian dan cobaan yang kita alami adalah cara Allah untuk memilih hamba-Nya. Syekh Ibnu Athaillah menjelaskan hal ini dalam hikmahnya, “Ketika Allah SWT menggerakkan lidahmu melalui sebuah doa, ketahuilah bahwa Dia ingin memberikan karunia-Nya kepadamu.” Dari sini, kita memahami bahwa orang-orang yang berdoa dan bermunajat adalah hamba-hamba pilihan Allah. Ketika Allah memberikan cobaan kepada kita, itu adalah tanda kasih-Nya yang memperkenankan kita untuk bermunajat kepada-Nya.
Rasulullah SAW bersabda bahwa ketika Allah mencintai seorang hamba, Dia akan mengalirkan ujian kepadanya. Jika hamba itu bermunajat, malaikat akan mengenali suaranya, dan Jibril akan meminta agar Allah memenuhi permintaannya. Allah menjawab, “Biarkanlah hamba-Ku, Aku senang mendengar suaranya.” Ini menunjukkan bahwa Allah ingin mendengar doa hamba-Nya dan akan mengabulkan permohonan mereka, baik segera maupun ditangguhkan, atau bahkan dalam bentuk yang lebih baik.
Syekh Ibnu Abbad menekankan bahwa mereka yang dikasihi Allah adalah hamba-hamba yang diperkenankan untuk bermunajat melalui ujian dan cobaan. Allah ingin agar kita yang menghadapi cobaan sering menghadap-Nya. Mengenai pengabulan doa, kita tidak perlu khawatir. Allah tidak akan mengingkari hamba-Nya. Rasulullah SAW juga menegaskan bahwa siapa saja yang diberi kemampuan untuk berdoa, pasti akan mendapatkan ijabah, baik dalam bentuk yang diinginkan maupun yang tidak.
Doa yang terucap dari hati, baik dalam keadaan terencana maupun spontan, akan dikabulkan oleh Allah. Meskipun kita mungkin merasa doa kita belum terjawab, bisa jadi Allah telah mengabulkannya dalam bentuk lain. Terdapat dua kondisi bagi orang yang berdoa: mereka yang berdoa dalam keadaan lapang dan mereka yang berdoa dalam keadaan darurat. Dalam keadaan darurat, doa sering kali lebih cepat diijabah sesuai dengan kebutuhan yang mendesak.
Dengan memahami hal ini, kita diingatkan untuk selalu berbaik sangka kepada Allah, karena setiap ujian dan cobaan yang kita hadapi adalah bagian dari kasih sayang-Nya. Doa adalah bentuk penghambaan yang harus kita jaga, baik dalam keadaan lapang maupun sempit, sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Wallahu a‘lam.