Sejak kecil, kita sering diinformasikan bahwa malaikat Munkar dan Nakir ditugaskan oleh Allah SWT untuk mengajukan beberapa pertanyaan kepada ahli kubur. Namun, muncul pertanyaan mengenai bagaimana dua malaikat ini dapat menjalankan tugasnya di tengah banyaknya jumlah orang yang meninggal dalam sehari. Di satu negara, berapa banyak orang yang meninggal karena berbagai sebab? Belum lagi jika kita mempertimbangkan angka kematian di berbagai negara di dunia dalam sehari.
Syekh M Nawawi Banten dalam Syarah Nuruz Zhalam ala Aqidatil Awam menjelaskan bahwa meskipun jumlah orang yang meninggal dalam satu waktu atau di lokasi yang berbeda sangat banyak, hal ini tidak menghalangi malaikat Munkar dan Nakir untuk melaksanakan tugasnya. Semua orang yang meninggal akan tetap mendapat pertanyaan yang sama seperti ahli kubur sebelumnya di alam barzakh.
Imam Al-Qurthubi, seperti yang dikutip oleh Syekh M Nawawi Banten, juga menegaskan bahwa kendala jarak dan jumlah “pasien” tidak menyulitkan kedua malaikat tersebut dalam menjalankan tugas mereka. Ia membayangkan bahwa fisik kedua malaikat ini cukup besar sehingga mereka dapat sekaligus bertanya kepada banyak ahli kubur yang tersebar di berbagai belahan dunia.
Sementara itu, Imam As-Suyuthi menjelaskan bahwa Munkar dan Nakir tidak menjalankan tugas ini sendirian. Mereka dibantu oleh malaikat khusus yang ditugaskan untuk membantu proses interogasi ahli kubur. Dalam alam barzakh, Munkar dan Nakir bersama para malaikat lainnya akan menanyakan hal-hal terkait keimanan kepada semua makhluk mukallaf, baik dari kalangan jin maupun manusia.
Dari berbagai penjelasan ini, kita dapat menyimpulkan bahwa meskipun malaikat Munkar dan Nakir hanya berdua (atau bersama malaikat lain), mereka tetap menjalankan tugas yang diperintahkan oleh Allah SWT. Mereka bekerja tanpa terhalang oleh jarak, jumlah ahli kubur, maupun waktu. Wallahu a’lam.