- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Mengapa Sembahyang Dhuha Berjamaah di Sekolah Tidak Dianjurkan?

Google Search Widget

Belakangan ini, kita sering melihat bahwa beberapa sekolah mulai membiasakan siswanya untuk melaksanakan sembahyang sunah dhuha secara berjamaah. Meskipun inisiatif ini patut diapresiasi sebagai bentuk kebaikan, namun penting untuk kita memahami apakah memang disunnahkan untuk melaksanakan sembahyang dhuha secara berjamaah.

Dalam ajaran agama Islam, sembahyang sunah dibagi menjadi dua jenis, yaitu yang dianjurkan untuk dilakukan secara berjamaah dan yang seharusnya dilakukan secara sendiri-sendiri. Beberapa jenis sembahyang sunah seperti idul fitri, idul adha, atau istisqa memang dianjurkan untuk dilakukan secara berjamaah. Namun, sembahyang sunah seperti rawatib, dhuha, tasbih, dan tahajjud seharusnya dilakukan secara individu.

Menurut penjelasan dalam kitab Tahrir karya Syekh Abu Zakariya Al-Anshari dan syarahnya, Hasyiyatus Syarqawi alat Tahrir, sembahyang sunah dhuha termasuk dalam kategori yang sebaiknya dilakukan sendiri-sendiri. Meski demikian, tidak ada larangan bagi orang-orang yang ingin melaksanakannya secara berjamaah.

Dalam konteks ini, berjamaah dalam sembahyang sunah seperti dhuha tidak akan memberikan pahala kepada jamaahnya. Namun, jika niatnya adalah untuk mendidik dan mendorong orang-orang untuk melaksanakannya, maka tindakan tersebut tetap bernilai pahala.

Untuk menghindari kesalahpahaman, penting bagi pihak sekolah atau penyelenggara kegiatan keagamaan untuk menjelaskan perbedaan dua kategori sembahyang sunah tersebut kepada para siswa atau jamaah. Hal ini bertujuan agar mereka memahami bahwa sembahyang dhuha sebaiknya dilakukan secara individu.

Selain itu, disarankan agar para siswa memasang niat belajar dalam melaksanakan sembahyang dhuha berjamaah agar mendapatkan pahala dari proses belajar tersebut.

 

Kesimpulannya, meskipun kegiatan sembahyang dhuha berjamaah di sekolah atau di tempat lain dapat dilakukan, namun penting untuk memahami bahwa sembahyang sunah seperti dhuha sebaiknya dilakukan secara sendiri-sendiri sesuai dengan anjuran agama Islam. Semoga penjelasan ini dapat memberikan pemahaman yang baik bagi kita semua. Jangan ragu untuk memberikan saran dan kritik untuk artikel ini.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

November 22

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?