Pada tanggal 11 Oktober, kita memperingati Hari Anak Perempuan Sedunia yang dilandaskan pada Deklarasi Beijing tahun 1995. Peringatan ini bertujuan untuk memberikan hak-hak kepada anak perempuan serta memengaruhi kebijakan di berbagai sektor. Tanggal 11 Oktober kemudian diresmikan oleh PBB sebagai Hari Anak Perempuan Internasional.
Dalam ajaran Islam, perempuan, termasuk anak perempuan, sangat dihormati. Pembunuhan terhadap anak perempuan pada masa jahiliyah sangat ditegur, dan larangan tersebut telah diatur dalam Al-Quran dan hadits Nabi saw. Nabi Muhammad saw. sendiri dikenal sebagai sosok yang penuh kasih sayang terhadap anak-anak perempuannya, serta memperlakukan mereka dengan baik.
Sebagai contoh, ada kisah bagaimana Nabi saw. dengan penuh kasih menggendong cucu perempuannya saat sedang shalat. Penghormatan dan cinta Nabi saw. terhadap anak perempuan juga tercermin ketika beliau menyatakan cintanya kepada mereka di hadapan para sahabat.
Kasih sayang Nabi saw. tidak hanya terbatas pada masa kecil anak-anak perempuannya, tetapi juga berlanjut hingga mereka dewasa dan memiliki keluarga sendiri. Interaksi beliau dengan anak perempuannya, seperti Fatimah, memberikan teladan bagaimana seorang ayah seharusnya bersikap kepada anak perempuannya.
Kisah tentang Nabi saw. dan anak perempuannya menggambarkan betapa pentingnya kasih sayang, penghormatan, dan tanggung jawab seorang orang tua terhadap anak-anaknya. Semoga kisah-kisah ini menjadi inspirasi bagi kita untuk membimbing dan mencintai anak-anak perempuan dengan penuh kasih sebagaimana yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw.