Al-Qur’an, kitab suci umat Islam, mengandung berbagai kisah yang memuat pelajaran berharga tentang kehidupan masa lalu. Setiap kisah yang disampaikan dalam Al-Qur’an membawa hikmah dan pesan yang mendalam bagi umat manusia. Syekh Manna Al-Khathan mencatat enam hikmah utama dari kisah-kisah tersebut, yang dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam bagi kita:
1. Menjelaskan Asas Dakwah
Kisah-kisah para nabi yang terdahulu dalam Al-Qur’an memberikan gambaran tentang asas-asas dakwah ajaran ilahi. Sebelum Nabi Muhammad diutus sebagai rasul, dasar-dasar ajaran Islam telah disampaikan oleh para nabi sebelumnya.
2. Meneguhkan Hati Rasulullah dan Umatnya
Kisah-kisah masa lalu dalam Al-Qur’an menguatkan keyakinan Rasulullah dan umatnya terhadap kebenaran ajaran Allah. Kisah-kisah tersebut memperlihatkan bahwa kebenaran selalu menang atas kebatilan.
3. Membenarkan Para Nabi
Kisah-kisah dalam Al-Qur’an menjelaskan dakwah dan eksistensi para nabi di masa lalu, serta mengabadikan jejak peninggalan mereka bagi generasi berikutnya.
4. Membenarkan Rasulullah
Dengan memaparkan kisah-kisah para nabi terdahulu, Al-Qur’an menegaskan kebenaran dakwah Rasulullah. Para nabi dan Rasulullah memiliki misi yang sama dalam menyampaikan ajaran tauhid.
5. Membantah Ahli Kitab
Kisah-kisah dalam Al-Qur’an juga membantah hal-hal yang salah yang disebarkan oleh Ahli Kitab, dengan mengungkapkan keterangan yang telah mereka sembunyikan.
6. Bagian dari Peradaban
Kisah-kisah dalam Al-Qur’an bukan hanya sekadar cerita, tetapi juga merupakan bagian dari sastra dan peradaban yang mampu mempengaruhi jiwa umat. Kisah-kisah tersebut memberikan pelajaran dan rahmat bagi mereka yang beriman.
Dengan demikian, kisah-kisah dalam Al-Qur’an memiliki nilai hikmah yang mendalam dan dapat menjadi sumber inspirasi serta pedoman bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan mereka. Semoga kita senantiasa dapat memetik pelajaran berharga dari setiap kisah yang terkandung di dalam Al-Qur’an.
