Makanan merupakan sumber energi utama bagi tubuh manusia dan makhluk hidup lainnya. Bagi umat Islam, penting untuk mengonsumsi makanan secara sewajarnya. Makan berlebihan dapat membawa berbagai dampak negatif yang perlu diwaspadai.

Imam Al-Ghazali menyebutkan 10 bahaya yang dapat timbul akibat makan berlebihan dalam kitabnya, yaitu Minhajul Abidin. Pertama, makan berlebihan dapat membuat hati menjadi keras dan redup. Rasulullah Saw pernah bersabda agar tidak mematikan hati dengan terlalu banyak makan dan minum, karena hal ini dapat memengaruhi keadaan hati.

Kedua, makan berlebihan dapat mendorong seseorang untuk berbuat dosa. Perut yang kenyang dapat merangsang anggota tubuh untuk melakukan perbuatan yang tidak baik. Ketiga, makan berlebihan juga dapat mengurangi kecerdasan dan ilmu seseorang.

Keempat, semangat beribadah dapat menurun akibat makan berlebihan. Mata menjadi mengantuk, badan lemas, sehingga sulit untuk melaksanakan ibadah dengan baik. Kelima, asupan makanan yang berlebihan dapat membuat seseorang sulit merasakan keindahan dalam ibadah.

Keenam, makan berlebihan dapat menjauhkan seseorang dari kebaikan dan menjatuhkannya dalam perbuatan haram. Ketujuh, perut kenyang bisa membuat hati dan badan sibuk, sehingga mengalihkan perhatian dari hal-hal penting.

Kedelapan, makan berlebihan dapat menyulitkan saat sakaratul maut dan akhir hayat. Kesembilan, terlalu banyak makan bisa mengurangi pahala seseorang di akhirat kelak. Dan kesepuluh, makan berlebihan di dunia dapat mengakibatkan kesulitan di akhirat.

Imam Al-Ghazali menegaskan pentingnya untuk tidak terlalu berlebihan dalam menikmati makanan dan minuman. Semua bahaya yang disebutkan di atas menjadi peringatan bagi kita semua agar bijak dalam mengatur pola makan dan menjaga keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari.