Pada suatu hari, Sahabat Mua’adz bin Jabal tidak hadir dalam shalat Jumat karena bersembunyi di rumah akibat utang yang belum terbayar. Rasulullah pun memberikan petunjuk kepada Mu’adz agar terbebas dari jeratan utang tersebut.
Beliau mengajarkan Mu’adz untuk membaca Surat Ali Imran ayat 26-27 serta doa berikut:
“Ya Tuhan pemilik kekuasaan, Engkau memberikan kekuasaan kepada siapa yang Engkau kehendaki, dan Engkau mencabut kekuasaan dari siapa yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa yang Engkau kehendaki. Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Engkau memasukkan malam ke dalam siang, mengeluarkan yang hidup dari yang mati, dan memberi rezeki tanpa perhitungan.” (Surat Ali Imran :26-27).
Selain itu, Nabi Muhammad juga memberikan doa lain kepada Mu’adz untuk pelunasan utang, yaitu:
“Ya Allah Zat yang membukakan solusi keprihatinan, yang mengabulkan doa orang yang terdesak, Zat yang Maha Pengasih dan Penyayang di dunia dan di akhirat, belaskasihilah aku dalam melunasi hutangku, dengan belas kasih-Mu.”
Mu’adz menjalankan doa tersebut dengan tekun, dan akhirnya utangnya terlunasi. Doa-doanya menjadi alternatif bagi mereka yang sedang menghadapi kesulitan finansial, termasuk di tengah situasi pandemi saat ini. Namun, tetaplah berusaha dengan cara-cara halal sebagai bagian ikhtiar dalam menyelesaikan masalah keuangan.