- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Tata Cara Shalat Sunnah Tawaf: Panduan Lengkap

Google Search Widget

Shalat sunnah tawaf merupakan amalan yang sangat dianjurkan bagi jamaah haji setelah menyelesaikan tawaf. Dalam pelaksanaannya, terdapat langkah-langkah yang harus diikuti dengan baik. Berikut adalah tata cara shalat sunnah tawaf dua rakaat:

Rakaat Pertama

  1. Berdiri (bagi yang mampu).
  2. Melafalkan niat (shalat tawaf) dengan mengucapkan, “Ushallī sunnatat thawāfi rak‘atayni adā’an lillāhi ta‘ālā.”
  3. Takbiratul ihram.
  4. Niat (dalam hati saat takbiratul ihram).
  5. Membaca Doa Iftitah.
  6. Membaca Surat Al-Fatihah.
  7. Membaca Surat Al-Kafirun.
  8. Rukuk.
  9. Itidal.
  10. Sujud.
  11. Duduk di antara dua sujud.
  12. Sujud.
  13. Duduk sejenak sebelum berdiri.

Rakaat Kedua

  1. Berdiri.
  2. Membaca Surat Al-Fatihah.
  3. Membaca Surat Al-Ikhlash.
  4. Rukuk.
  5. Itidal.
  6. Sujud.
  7. Duduk di antara dua sujud.
  8. Sujud.
  9. Duduk tasyahud.
  10. Membaca Tasyahud.
  11. Salam.

Shalat tawaf didukung oleh hadits Imam Bukhari dan Muslim melalui riwayat sahabat Ibnu Umar ra. Saat melaksanakan shalat tawaf, disarankan untuk berada di belakang Maqam Ibrahim. Namun, jika tidak memungkinkan, shalat tawaf juga dapat dilakukan di Hijir Ismail atau di titik mana saja di Masjidil Haram.

Jika situasi tidak memungkinkan di dalam Masjidil Haram, shalat tawaf boleh dilakukan di luar masjid. Kesunnahan shalat tawaf tetap berlaku selama jamaah haji masih hidup, bahkan setelah kembali ke Tanah Air masing-masing.

Dengan memahami tata cara shalat sunnah tawaf secara benar, diharapkan jamaah haji dapat melaksanakannya dengan khusyuk dan penuh keberkahan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi semua yang membacanya. Terima kasih.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

April 19

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?