- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Keutamaan 10 Hari Awal Dzulhijjah: Momentum Berharga untuk Beribadah

Google Search Widget

Allah SWT telah memberikan umat Islam anugerah yang besar dengan menjadikan waktu-waktu tertentu sebagai kesempatan emas untuk meraih pahala yang melimpah. Salah satu waktu yang istimewa adalah 10 hari awal Dzulhijjah.

Dalam periode tersebut, segala bentuk ketaatan dan kebaikan umat Islam menjadi ibadah yang bernilai sangat tinggi di sisi Allah. Hal ini menjadikan 10 hari awal Dzulhijjah sebagai momen di mana umat Islam berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan. Sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur’an, “Demi fajar; Dan demi malam yang sepuluh” (QS. Al-Fajr: 1-2).

Para ulama tafsir berbeda pendapat mengenai interpretasi ayat kedua tersebut. Namun, pendapat yang sahih menyatakan bahwa yang dimaksud adalah 10 hari awal Dzulhijjah. Hal ini didukung oleh berbagai alasan, termasuk kesibukan umat Islam dalam menjalankan ibadah haji ke Baitullah.

Keutamaan 10 hari awal Dzulhijjah tercermin dari sumpah Allah atas nama fajar dan malam pada periode tersebut. Waktu itu dipenuhi dengan kemuliaan, baik dari segi ukhrawi maupun duniawi. Secara ukhrawi, umat Islam berkumpul untuk mensucikan Allah dan melaksanakan ibadah haji serta shalat Idul Adha. Sedangkan secara duniawi, mereka diberkati dengan nikmat Islam dan Iman.

Rasulullah SAW pun menegaskan keutamaan 10 hari awal Dzulhijjah dengan menyatakan bahwa tidak ada hari di mana amal kebaikan lebih dicintai oleh Allah selain pada hari-hari tersebut. Bahkan, perbandingannya dibuat dengan jihad di jalan Allah, menunjukkan betapa agungnya momen tersebut.

Keberkahan pada 10 hari awal Dzulhijjah juga terlihat dari hari Arafah dan hari penyembelihan kurban yang menjadi bagian dari periode tersebut. Semua ibadah dan kebaikan yang dilakukan pada saat itu memiliki nilai yang lebih mulia dan pahala yang lebih besar.

Dengan begitu, umat Islam yang memanfaatkan momentum ini memiliki kesempatan emas untuk meningkatkan ibadah dan kebaikan mereka. Momen berharga ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk lebih giat dalam menjalankan kewajiban, meningkatkan ibadah sunnah, dan melakukan amal kebaikan melebihi hari-hari biasa.

Keutamaan 10 hari awal Dzulhijjah mengingatkan kita akan pentingnya meraih pahala sebanyak mungkin dalam waktu yang telah ditentukan oleh Allah. Momen ini adalah kesempatan langka yang patut disyukuri dan tidak boleh disia-siakan oleh umat Islam.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

November 22

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?