Bisnis Binomo, yang mempertaruhkan uang dalam trading forex dengan sistem binary option, telah menimbulkan kekhawatiran dari sudut pandang syariah. Pesan-pesan menggiurkan mengenai investasi titip dana Binomo kerap menjangkiti sejumlah kalangan, terutama yang kurang paham mengenai risiko yang terlibat.

Dalam praktiknya, Binomo menawarkan kesempatan untuk menebak pergerakan pasar uang tanpa memerlukan pengetahuan khusus. Namun, hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai kemiripan aktivitas ini dengan perjudian yang dilarang dalam Islam.

Money game ala Binomo, yang dikenal dengan pola member get member, menawarkan iming-iming keuntungan tetap dengan risiko minim. Namun, janji keberhasilan 99% dalam trading forex merupakan hal yang mustahil dan menimbulkan kecurigaan akan praktik penipuan.

Dari sudut pandang hukum Islam, investasi dalam Binomo dapat dikategorikan sebagai perjudian yang berbalut investasi trading forex. Akad investasi yang terjadi dalam Binomo, yang didasari oleh spekulasi dan janji keberhasilan tidak realistis, lebih mirip money game daripada investasi sesungguhnya.

Dengan demikian, aktivitas investasi dalam Binomo sebaiknya dihindari karena memiliki potensi haram secara syariah. Hal ini disebabkan oleh keberadaan unsur perjudian, money game, dan janji-janji tidak realistis yang dapat merugikan pihak-pihak yang terlibat.

Sebelum terjun ke dalam jenis investasi apapun, penting bagi masyarakat untuk memahami risiko dan akibat hukumnya menurut ajaran agama yang dianut. Edikasi mengenai prinsip-prinsip syariah dalam berinvestasi sangatlah penting agar terhindar dari praktik-praktik yang merugikan secara finansial maupun moral.