Mandi sunnah merupakan anjuran yang sangat penting bagi jamaah haji dan umrah sebelum melaksanakan beberapa tahapan ibadah haji dan umrah. Mandi sunnah ini tidak hanya berkaitan dengan aspek kebersihan fisik, tetapi juga memiliki tujuan ibadah yang mendalam.

Dalam ajaran agama Islam, disebutkan bahwa jamaah haji dianjurkan untuk melakukan mandi sunnah pada 10 titik tertentu dalam rangkaian ibadah haji dan umrah. Beberapa di antaranya termasuk sebelum memakai ihram, saat memasuki Kota Makkah, wuquf di Arafah, wuquf di Muzdalifah setelah Subuh hari nahar, tawaf ifadhah, cukur, tiga mandi sebelum melempar jumrah pada hari tasyriq, dan tawaf wada‘.

Anjuran untuk mandi sunnah ini berlaku bagi semua jamaah haji, baik laki-laki maupun perempuan, termasuk bagi mereka yang sedang mengalami haid. Bahkan bagi yang tidak dapat menemukan air, disarankan untuk melakukan tayamum sebagai pengganti mandi.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa mandi sunnah memegang peran penting dalam menjaga kesucian dan kebersihan jamaah haji dan umrah dalam melaksanakan ibadah mereka. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.