Setiap hari, kehidupan kita penuh dengan kesibukan yang bisa membuat pikiran terasa kacau. Berbagai masalah dan konflik dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan kegelisahan. Namun, dalam ajaran agama Islam, terdapat metode sederhana yang diajarkan oleh ulama untuk mengurangi perasaan susah tersebut.
Salah satu metode yang disarankan oleh ulama terdahulu adalah membersihkan diri secara rutin. Baik dengan berwudhu maupun mandi, tindakan ini dapat membantu mengurangi intensitas amarah serta rasa gelisah dalam kehidupan sehari-hari. Dari berbagai sumber, kita dapat mengetahui bahwa menjaga kebersihan diri juga dapat melapangkan batin, menolak rasa susah, serta menjaga kesehatan tubuh.
Selain membersihkan diri, dianjurkan pula untuk menunaikan sunah-sunah Rasulullah agar terhindar dari keraguan dan was-was yang mungkin muncul. Melakukan shalat juga dianggap sebagai cara untuk mencegah pikiran terlalu dipenuhi dengan hal-hal yang tidak perlu. Dalam hadits, Nabi Muhammad mengajarkan bahwa shalat bisa menjadi cara untuk meredakan kesusahan.
Menjaga kehadiran hati saat shalat dan ibadah juga dipandang penting dalam ajaran agama. Dikatakan bahwa melanggengkan wudhu dapat membantu menjaga hati agar lapang, memperlancar rezeki, serta menjauhkan diri dari keburukan yang meresahkan. Bahkan, memperbarui wudhu setelah shalat juga diyakini dapat membuat hati menjadi lebih cerah.
Dengan menjaga kebersihan diri, khususnya melalui wudhu, serta melaksanakan ibadah secara khusyuk, kita diharapkan dapat mengurangi beban kesusahan dalam hidup. Semoga kita senantiasa menjadi hamba yang selalu bersih lahir dan batin, serta senantiasa mendekatkan diri kepada Allah.