- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Hidangan Berlebih: Hukum dan Hikmah di Balik Larangan Makan Terlalu Kenyang dalam Islam

Google Search Widget

Di dalam ajaran Islam, terdapat larangan terhadap perilaku bersikap berlebihan dalam mengonsumsi makanan. Allah SWT dalam Al-Qur’an menyatakan agar umatnya untuk tidak berlebihan dalam makan dan minum. Rasulullah pun menyarankan agar seseorang makan dan minum dalam kadar yang sedikit, cukup untuk menegakkan punggungnya.

Para ulama berpendapat bahwa makan terlalu kenyang merupakan perbuatan yang tidak baik. Beberapa ulama menghukuminya sebagai perbuatan makruh, sementara yang lain menganggapnya sebagai perbuatan yang diharamkan. Standar “terlalu kenyang” adalah ketika seseorang mengonsumsi makanan melebihi kadar kelaziman orang yang kenyang secara umum.

Dalam mazhab Hanafi, makan terlalu kenyang diharamkan kecuali dalam dua keadaan tertentu, yaitu untuk persiapan berpuasa esok hari atau ketika menemani tamu yang belum kenyang. Hikmah di balik larangan makan terlalu kenyang antara lain adalah untuk menjaga watak seseorang, menghindari kekerasan hati, serta menjaga kecerdasan dan kepekaan terhadap sesama.

Para ulama memiliki perbedaan pendapat mengenai hukum makan terlalu kenyang, namun secara implisit mereka sepakat bahwa perilaku ini tidak dianjurkan secara umum dalam ajaran Islam. Dengan demikian, penting bagi umat Muslim untuk memahami hukum dan hikmah di balik larangan makan terlalu kenyang sesuai dengan ajaran agama yang dianut.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

February 5

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?