Pada praktik shalat, takbir memiliki peran yang sangat penting. Terdapat dua jenis takbir dalam shalat, yaitu takbiratul ihram dan takbir intiqal. Takbiratul ihram dilakukan di awal shalat dan termasuk sebagai rukun yang wajib dilaksanakan. Sedangkan takbir intiqal dilakukan pada setiap perpindahan rukun dalam shalat, kecuali saat perpindahan dari ruku’ menuju i’tidal.
Dalam melafalkan takbir, disarankan untuk melakukannya dengan bacaan mad (bacaan panjang) yang proporsional. Bacaan takbir tidak boleh terlalu pendek hingga tidak dipahami oleh pendengar, namun juga tidak boleh terlalu panjang. Ada batasan maksimal bacaan mad pada takbir, yaitu tidak melebihi tujuh alif, di mana setiap alif setara dengan dua harakat.
Jika bacaan takbir melebihi tujuh alif, dapat membatalkan shalat, baik itu takbiratul ihram maupun takbir intiqal. Penting untuk memperhatikan hal ini agar ibadah shalat kita tetap sah dan diterima oleh Allah SWT. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua dalam meningkatkan kualitas ibadah shalat kita.