Pada Surat Al-Ahzâb ayat 59, Allah SWT memerintahkan agar perempuan beriman dan istri-istri orang mukmin untuk menjaga diri dengan berpakaian tertutup. Dalam konteks ini, terdapat hikmah yang mendalam mengenai pentingnya berbusana sopan dan tertutup.
Salah satu manfaat utama dari berpakaian tertutup adalah menjaga kehormatan perempuan. Dengan berbusana sopan, intensitas gangguan dan keusilan dari pihak laki-laki yang bukan mahram dapat diminimalkan. Hal ini penting karena tidak semua laki-laki memiliki niat baik terhadap perempuan.
Perempuan berhijab pun tidak luput dari kasus pelecehan seksual dan kekerasan. Bahkan, dalam kasus TKI di luar negeri, berbusana kurang sopan dapat meningkatkan risiko menjadi korban pelecehan seksual. Adat budaya yang berbeda di negara lain juga dapat menimbulkan salah tafsir dan masalah serius bagi perempuan.
Dengan memakai busana tertutup, perempuan dapat melindungi diri dari mata-mata tak bertanggung jawab dan potensi gangguan seksual. Tidak hanya itu, berbagai agama pun mendorong pemakaian busana sopan untuk menjaga kehormatan dan menghormati tubuh.
Mengikuti trend zaman yang mengeksploitasi tubuh justru dapat membahayakan diri sendiri. Oleh karena itu, penting bagi kaum hawa untuk mempertimbangkan kembali pemilihan busana mereka. Menjaga diri dengan berbusana sopan bukan hanya kewajiban agama, tetapi juga langkah bijak dalam melindungi diri dari potensi bahaya di sekitar.
Dengan demikian, hikmah dari berbusana tertutup dalam Islam tidak hanya berkaitan dengan aspek agama, tetapi juga melibatkan perlindungan diri dan menjaga kehormatan perempuan secara keseluruhan. Menjadi bijak dalam memilih busana adalah langkah awal untuk meraih perlindungan dan keselamatan diri dari potensi gangguan yang ada.
