Puasa sunah di bulan Syawal merupakan salah satu amalan yang dianjurkan dalam agama Islam. Amalan ini dilakukan pada tanggal dua Syawal, persis setelah hari Idul Fitri. Puasa sunah di bulan Syawal ini memiliki keutamaan luar biasa sebagaimana yang disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW.
Dalam sebuah hadits yang dikutip oleh Syekh Muhammad Nawawi Al-Bantani, disebutkan bahwa puasa enam hari di bulan Syawal setelah berpuasa Ramadhan memiliki keutamaan yang besar. Bahkan, puasa ini dianggap setara dengan puasa setahun penuh. Keutamaan puasa sunah Syawal bisa diraih dengan berpuasa secara terpisah dari hari Idul Fitri, namun lebih utama jika dilakukan secara berturut-turut.
Menyambungkan puasa sunah Syawal dengan hari raya Idul Fitri juga memiliki keutamaan tersendiri. Meskipun berpuasa sunah Syawal terpisah dari hari Id, tetap akan mendapatkan keutamaan tersebut. Pengamalan puasa sunah Syawal yang beriringan dilakukan mulai dari tanggal 2 hingga 7 Syawal. Pengiringan puasa dengan hari Idul Fitri dianggap lebih utama karena bagian dari menyegerakan ibadah.
Dalam menjalankan ibadah puasa sunah Syawal, penting untuk memahami keutamaan dan manfaat yang terkandung di dalamnya. Keutamaan ini bisa diraih baik dengan menyambungkan puasa dengan hari raya Idul Fitri maupun menjalankannya secara terpisah. Semoga kita senantiasa diberikan kemampuan untuk melaksanakan ibadah dengan penuh keikhlasan dan mendapatkan berkah-Nya.