- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Pentingnya Memahami Fiqih Perbandingan dalam Islam

Google Search Widget

Masyarakat Muslim di Indonesia sangat erat kaitannya dengan ajaran syariat Islam, yang tercermin dalam ilmu fiqih. Fiqih menjadi hal yang sangat penting karena membahas berbagai aspek kehidupan sehari-hari seperti tata cara ibadah, interaksi sosial, dan banyak hal lainnya.

Mayoritas umat Muslim di Indonesia mengikuti ajaran fiqih yang didasarkan pada putusan dan kaidah mazhab Imam Asy-Syafi’i. Kitab-kitab fiqih yang banyak dipelajari di pesantren-pesantren di Indonesia juga umumnya berasal dari ulama-ulama yang mengikuti mazhab Syafi’i, seperti Imam an Nawawi, Imam Ar Romli, dan lainnya.

Bagi orang awam yang belum memiliki pengetahuan mendalam dalam fiqih, sangat penting untuk mengikuti suatu mazhab fiqih. Hal ini tidak dilakukan tanpa alasan, melainkan untuk mengikuti ijtihad para imam dalam menafsirkan Al-Quran dan hadits agar dapat diamalkan dengan benar oleh umat Islam. Mengabaikan ijtihad para imam mazhab bisa dianggap sebagai tindakan gegabah dan kurang bijaksana.

Imam Al Syathibi dalam kitab Al I’tisham membagi tiga kelompok mukallaf (orang yang berakal dan dewasa) dalam memahami dan mengamalkan syariat Islam:

  1. Orang-orang yang telah mencapai tingkatan mujtahid, yang memiliki kemampuan untuk melakukan ijtihad dan merumuskan hukum sesuai pengetahuannya.
  2. Orang-orang yang harus taqlid (mengikuti) kepada seorang imam mazhab karena belum memiliki kemampuan untuk memahami sendiri hukum fiqih.
  3. Orang-orang yang belum mencapai kemampuan ijtihad namun memahami cara perumusan hukum fiqih sehingga bisa membandingkan pendapat para ulama.

Dengan memahami fiqih perbandingan, kita dapat lebih menghargai perbedaan pemahaman dalam fiqih, baik antara mazhab maupun di dalam mazhab tertentu. Hal ini akan membantu kita untuk lebih bijaksana dalam menanggapi perbedaan pendapat dan tidak terburu-buru dalam menghakimi orang lain.

Mengenal fiqih perbandingan juga dapat membantu kita untuk tidak terlalu fanatik pada satu mazhab tertentu. Kita perlu memahami bahwa hukum Islam begitu luas dan memiliki beragam sudut pandang. Dengan demikian, kita dapat menjadi lebih bijaksana dalam memahami perbedaan pendapat dalam hukum fiqih.

Adanya perbedaan kesimpulan hukum dalam berbagai mazhab menunjukkan keragaman cara ulama memahami Al-Quran dan hadits Nabi. Oleh karena itu, penting bagi kalangan awam untuk belajar fiqih perbandingan agar dapat menghargai dan memahami keragaman tersebut dengan lebih bijaksana.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

November 22

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?