Mungkin Anda pernah mengalami atau menyaksikan sendiri kematian seseorang yang begitu tiba-tiba sehingga membuat kita terkejut. Kematian memang merupakan bagian dari rahasia Allah yang bisa datang secara tiba-tiba dan tanpa disangka. Hal ini bisa menimpa orang tua maupun muda, orang sehat maupun sakit. Ada saatnya seorang yang dinyatakan tidak akan hidup lama oleh dokter justru hidup sehat hingga puluhan tahun. Sebaliknya, orang yang tampak sehat tanpa penyakit apapun kadang meninggal dunia dengan sebab yang tak terduga.
Ketika berada bersama orang lain, kita tidak pernah tahu siapa yang akan pergi lebih dulu. Orang sakit harus siap, orang sehat tak boleh sombong. Orang tua sudah mendekati akhir hidup, sedangkan yang muda tidak selalu memiliki waktu panjang.
Apa yang seharusnya dilakukan ketika seseorang baru saja meninggal dunia? Para ulama dalam berbagai kitab karangannya telah menjelaskan beberapa hal yang harus dilakukan. Dalam kitab al-Fiqhul Manhaji, Dr. Musthafa Al-Khin menyimpulkan ada 4 hal yang perlu dilakukan saat menghadapi kematian seseorang:
- Mematikan kedua matanya dan mengikat dagunya agar mulutnya tidak terbuka terus.
- Melemaskan persendian-persendiannya dan mengembalikannya ke posisi semula, termasuk lengan dan kaki.
- Meletakkan sesuatu yang berat di atas perutnya agar tidak terlihat membengkak dan menutupi seluruh badan dengan kain tipis.
- Melepas semua pakaian yang dikenakan dan meletakkan jenazah di tempat yang lebih tinggi dari tanah, menghadapkannya ke arah kiblat seperti pada saat sakaratul maut.
Menjalankan proses ini dengan baik dapat menjadi bentuk penghormatan terakhir bagi orang yang telah meninggal dunia. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua dalam menghadapi situasi tersebut.
