Kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, turut aktif dalam upaya pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19) melalui penyemprotan cairan disinfektan. Tidak hanya menyasar tempat ibadah umat Muslim, kader Ansor dan Banser juga menjalankan aksi tersebut di tempat ibadah non-Muslim, termasuk gereja.
Salah satu contoh aksi yang menarik adalah penyemprotan di Gereja Bethel oleh kader Ansor-Banser di Kecamatan Mojoagung, Jombang. Dalam upaya ini, Wakil Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Jombang, A Baidlawi, turut serta mendampingi kader Ansor-Banser Mojoagung.
Kebersamaan antarwarga di Jombang tercermin dari ragam tempat ibadah umat beragama di berbagai titik, tidak hanya milik umat Muslim tetapi juga non-Muslim. Meskipun berbeda keyakinan, hubungan yang baik terjalin di antara mereka.
Penyemprotan disinfektan yang dilakukan kader Ansor-Banser merupakan bentuk nyata dari kebersamaan yang telah dibangun dengan baik. Dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini, kolaborasi dalam aksi pencegahan dapat mempercepat upaya memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
Ketua PC GP Ansor Jombang, H Zulfikar Damam Ikhwanto, menekankan bahwa semua upaya yang dilakukan Ansor dan Banser merupakan bagian dari komitmen kemanusiaan GP Ansor Jombang. Pandemi Covid-19 dipandang sebagai permasalahan bersama yang tidak mengenal perbedaan agama dan kepercayaan.
Program ini bukan hanya untuk mencegah penyebaran virus Corona tetapi juga sebagai upaya merawat toleransi dan kerukunan hidup antar umat beragama di Indonesia. Mari bersama-sama melakukan aksi nyata untuk melawan Covid-19 dan memperkuat persaudaraan lintas agama.