- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Nasihat Bijak Imam al-Ghazali untuk Pengguna Media Sosial

Google Search Widget

Dalam era digital yang semakin berkembang seperti sekarang, fenomena negatif seperti fitnah, gosip, dan berbagai konten merugikan lainnya menjadi hal yang lazim terjadi di media sosial. Meskipun teknologi telah memfasilitasi penyebaran keburukan ini, pada substansi yang sama, perilaku manusia tetap serupa di setiap zaman.

Imam al-Ghazali, dalam kitab “Bidâyatul Hidâyah”, memberikan nasihat yang relevan untuk kita semua agar dapat merefleksikan dan mengontrol diri dalam bermedia sosial. Salah satu nasihatnya yang patut diperhatikan adalah tentang menjaga kedua tangan dan pena (media sosial) agar tidak digunakan untuk hal-hal yang merugikan.

Imam al-Ghazali menekankan pentingnya menjaga lidah, baik yang berada di mulut maupun lidah dalam bentuk pena. Media sosial, sebagai alat ekspresi publik, memiliki fungsi yang mirip dengan lidah dalam mulut: dapat menyakiti atau membahagiakan orang lain.

Dalam konteks ini, kita perlu menghindari perilaku yang diharamkan dalam berbicara maupun menulis di media sosial. Imam al-Ghazali juga mencatat delapan perilaku buruk yang timbul dari lidah, seperti berbohong, mengumpat, mendebat, narsis, melaknat, mendoakan keburukan orang lain, dan mengolok-olok orang lain.

Peringatan beliau tentang menjaga lidah seyogianya juga berlaku dalam penggunaan media sosial. Dengan demikian, penting bagi kita untuk selalu berhati-hati dalam berekspresi di dunia maya agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi diri sendiri maupun orang lain.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

February 6

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?