Waktu pelaksanaan shalat Idul Fitri dan Idul Adha memiliki perbedaan yang perlu diperhatikan. Menurut penjelasan dalam kitab Al-Bayan fi Madzhabil Imamis Syafi’i karya Abu Khair Ibnu Salim, disarankan untuk mengakhirkan shalat Idul Fitri sedikit dari awal waktu, namun sebaliknya untuk Idul Adha, sebaiknya dilakukan di awal waktu.
Rasulullah SAW pernah meminta Umar bin Hazm untuk mengakhirkan shalat Idul Fitri dan menyegerakan shalat Idul Adha. Hal ini berkaitan dengan keutamaan mengeluarkan zakat fitrah sebelum shalat, sehingga disarankan untuk mengakhirkan shalat agar waktu pembayaran zakat lebih luas didistribusikan.
Penting untuk mencatat bahwa mengakhirkan shalat Idul Fitri dalam konteks ini berarti melaksanakannya tidak terlalu lama setelah waktu aslinya. Hal ini bertujuan untuk memberi kesempatan lebih luas dalam pembayaran zakat fitrah sebelum shalat Id dilaksanakan. Sedangkan pembayaran zakat setelah shalat Id hanya dianggap sebagai sedekah biasa.
Perbedaan dalam waktu pelaksanaan shalat Idul Fitri dan Idul Adha menunjukkan pentingnya memahami tata cara pelaksanaan ibadah sesuai dengan ajaran agama. Semoga informasi ini bermanfaat dalam memperdalam pemahaman tentang pelaksanaan shalat Idul Fitri dan Idul Adha sesuai dengan ajaran Islam. Semoga bermanfaat.