- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Ibadah Sunnah: Shalat Sunnah Sambil Duduk, Apa Bolehnya?

Google Search Widget

Dalam Islam, terdapat banyak sarana untuk mendapatkan pahala, tidak hanya melalui ibadah wajib tetapi juga ibadah sunnah. Setiap ibadah memiliki kewajiban dan kesunnahan, termasuk shalat dan puasa. Ibadah sunnah cenderung lebih fleksibel dibanding ibadah wajib. Sebagai contoh, dalam shalat sunnah, berdiri bukanlah suatu keharusan seperti dalam shalat wajib. Dalam Fathul Mu’in, disebutkan bahwa shalat sunnah sambil duduk atau berbaring diperbolehkan, meskipun seseorang mampu berdiri. Namun, bagi yang berbaring, harus duduk ketika ruku’ dan sujud.

Hal ini menunjukkan bahwa kewajiban berdiri hanya berlaku dalam shalat wajib, sedangkan shalat sunnah dapat dilakukan sambil duduk atau berbaring. Namun, penting untuk diingat bahwa nilai sebuah amalan dapat dinilai dari tingkat kesulitan yang dihadapi saat melaksanakannya. Semakin sulit amalan tersebut dilakukan, maka ganjaran yang diperoleh juga semakin besar. Shalat dalam keadaan berdiri tentu lebih sulit dibandingkan shalat sambil duduk.

Dalam menjalankan ibadah sunnah, perlu diingat untuk tetap menghormati nilai-nilai dan ketentuan yang berlaku dalam agama. Kesulitan dan kemudahan dalam melaksanakan ibadah dapat memengaruhi nilai pahala yang diperoleh. Semoga kita senantiasa diberikan kemudahan dalam menjalankan ibadah dengan ikhlas dan penuh keikhlasan.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

June 23

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?