Dalam ajaran Islam, terdapat kepercayaan akan keistimewaan air telaga Al-Kautsar yang diberikan oleh Allah kepada Nabi Muhammad SAW. Air dari telaga ini diyakini memiliki berkah dan manfaat yang besar bagi umat manusia. Namun, hanya orang-orang tertentu yang beruntung dapat meminum air tersebut langsung dari tangan Rasulullah SAW.
Para ulama menganjurkan umat Islam untuk membaca doa tertentu setelah adzan sebagai upaya mendekatkan diri kepada Allah. Salah satu doa yang dianjurkan adalah:
$ text{اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الْدَّعَوَةِ التَّامَّةِ، وَالصَّلاةِ القَائِمَةِ، آتِ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا الوَسِيْلَةَ وَالفَضِيلَةَ، وابْعَثْهُ مَقَاْمًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَّهُ إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ المِيْعَادَ} $
Doa ini mengandung harapan agar Nabi Muhammad SAW diberikan kehormatan dan tempat terpuji sesuai dengan janji Allah. Selain itu, ada doa tambahan yang disarankan untuk dibaca:
$ text{وَأَوْرِدْنَا حَوْضَهُ وَاسْقِنَا مِنْ يَدِهِ الشَّرِيْفَةِ شُرْبَةً هَنِيْئَةً مَرِيْئَةً لَا نَظْمَأُ بَعْدَهَا أَبَدًا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْن} $
Doa ini dimaksudkan agar umat Islam dapat meminum air langsung dari tangan Rasulullah SAW di telaga Kautsar, tanpa pernah merasa haus setelahnya. Waktu antara adzan dan iqamah dipilih karena dianggap sebagai waktu yang mustajabah untuk berdoa.
Membaca doa-do tersebut diharapkan dapat mendekatkan umat Islam kepada Allah dan meraih keberkahan serta keistimewaan yang terkandung dalam air Al-Kautsar. Semoga kita semua termasuk dalam golongan yang beruntung yang meminum air tersebut langsung dari suguhan Rasulullah SAW. Amin. Wallahu a’lam.