- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Keutamaan Malam Lailatul Qadar dalam Bulan Ramadhan

Google Search Widget

Malam lailatul qadar merupakan malam yang sangat istimewa dalam bulan Ramadhan. Keistimewaan malam tersebut telah disebutkan dalam surat Al-Qadar ayat 3, bahwa lailatul qadar lebih baik dari seribu bulan. Berbagai ulama memberikan penafsiran mengenai makna “lebih baik dari seribu bulan” ini.

Ada beberapa pendapat ulama terkait dengan makna ayat tersebut. Ibnu Bathal mengungkapkan bahwa melakukan amalan yang diridhai oleh Allah SWT di malam lailatul qadar, seperti shalat dan do’a, lebih utama daripada beramal selama seribu bulan tanpa adanya lailatul qadar.

Al-Mawardi dalam kitab tafsirnya, An-Nukat wal ‘Uyun, menyebutkan lima tafsiran populer mengenai maksud “lebih baik dari seribu bulan”: Pertama, lailatul qadar lebih baik dari umur seribu bulan. Kedua, beramal di lailatul qadar lebih utama daripada beramal selama seribu bulan di luar lailatul qadar. Ketiga, lailatul qadar lebih baik dari seribu bulan yang tidak mengandung lailatul qadar di dalamnya.

Keempat, ada kisah seorang dari Bani Israil yang beribadah selama seribu bulan dengan shalat malam hingga shubuh kemudian berperang sampai sore. Namun, Allah SWT memberitahukan bahwa beribadah pada lailatul qadar lebih utama daripada amalan yang dilakukan selama seribu bulan. Kelima, ada pendapat bahwa beribadah saat lailatul qadar lebih baik daripada kekuasaan Nabi Sulaiman selama lima ratus bulan dan kekuasaan Dzul Qarnain selama lima ratus bulan.

Meskipun terdapat perbedaan pendapat di antara ulama, namun mereka sepakat bahwa lailatul qadar adalah malam yang sangat mulia dan baik untuk beribadah. Keutamaan lailatul qadar tidak tergantikan oleh apapun. Semoga kita semua diberikan kesempatan untuk beramal saleh pada malam yang penuh kemuliaan ini.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

November 22

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?