Kebakaran hutan yang terjadi belakangan ini di Riau, Jambi, dan Kalimantan telah menimbulkan dampak yang serius bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat. Hal ini memberikan gambaran akan pentingnya perlindungan hutan dan bahaya yang ditimbulkannya.
Masyarakat Sumatera dan Kalimantan merasakan imbas negatif dari kebakaran hutan ini. Asap kotor masih menyelimuti udara, membatasi aktivitas sehari-hari, bahkan anak-anak sekolah diliburkan dan sebagian warga terpaksa migrasi ke tempat lain. Beberapa di antara mereka bahkan mengalami penyakit kronis dan ada yang meninggal dunia.
Dalam konteks ini, Larangan Pembakaran Hutan memiliki relevansi yang sangat besar. Melakukan aktivitas pembakaran hutan merupakan perbuatan yang merugikan banyak orang dan bertentangan dengan prinsip menjauhi mudharat yang dapat membahayakan banyak nyawa. Larangan ini juga menegaskan bahwa segala aktivitas yang berpotensi mengganggu atau membahayakan masyarakat luas tidak diperkenankan dalam ajaran agama.
Pentingnya kesadaran akan dampak buruk kebakaran hutan harus disosialisasikan lebih luas agar masyarakat semakin memahami urgensi perlindungan lingkungan dan menjaga kelestarian hutan. Semoga dengan upaya bersama, kita dapat mencegah terjadinya bencana lingkungan serius akibat kebakaran hutan di masa depan.