- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Hikmah Puasa Menurut Kiai Ali Maksum

Google Search Widget

Dalam bukunya yang berjudul Risalatus Shiyam, Kiai Ali Maksum menjelaskan beberapa hikmah di balik wajibnya puasa. Salah satunya adalah bahwa pelaku puasa akan menjadi lebih dekat dengan sifat-sifat terpuji (malakiyah). Ketika seseorang berpuasa dan merasakan kesulitan makan, ia akan lebih memahami dan berbelas kasih terhadap fakir miskin yang hidup dalam kekurangan.

Puasa juga memiliki manfaat lain, yaitu membersihkan dan menjernihkan jiwa pelakunya dari sifat kebinatangan. Selain itu, ibadah-ibadah lain yang dilakukan selama puasa akan dipenuhi dengan keikhlasan dan kemurnian batin, serta terhindar dari keraguan dan kekacauan.

Selain memberikan manfaat spiritual, puasa juga dapat menjaga kesehatan tubuh. Perut dianggap sebagai sumber penyakit, oleh karena itu, tindakan antisipatif seperti puasa dapat menjadi langkah awal dalam menjaga kesehatan.

Puasa juga memiliki dampak positif pada kecerdasan pikiran dan kebersihan hati seseorang. Rasulullah pernah bersabda bahwa orang yang lapar (puasa) akan memiliki pikiran yang lebih terbuka dan hati yang lebih suci.

Dalam kitab Risalatus Shiyam ini, Kiai Ali Maksum juga mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan antara kebutuhan fisik dan spiritual. Pesan Luqman kepada putranya juga turut disampaikan, bahwa kelebihan makanan dapat membuat pikiran menjadi malas dan kehilangan kebijaksanaan.

Semua hikmah ini disarikan dari kitab Risalatus Shiyam karya KH. Ali Maksum, yang diterbitkan pada tahun 2006. Menyimak dan merenungkan pesan-pesan ini dapat menjadi panduan berharga dalam menjalani ibadah puasa dengan penuh kesadaran.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

November 22

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?