- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Kunjungan kepada Orang Sakit dalam Islam: Hak dan Keutamaan Doa

Google Search Widget

Dalam Islam, menjenguk orang yang sakit merupakan salah satu tindakan yang sangat dianjurkan. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang menyatakan, “Hak seorang muslim atas muslim lainnya ada enam: Jika engkau bertemu dengannya, maka ucapkanlah salam, apabila ia mengundangmu, penuhilah undangan itu, jika ia meminta nasihat, nasihatilah dia, dan jika ia bersin serta mengucapkan ‘Alhamdulillah’, maka ucapkanlah ‘Yarhamukallah’, jika ia sakit, jenguklah dia, dan jika ia meninggal, antarkanlah jenazahnya sampai ke kuburnya” (HR. Muslim).

Kewajiban untuk menjenguk orang sakit tidak hanya berlaku bagi keluarga dekat, tetapi juga untuk tetangga, meskipun tidak memiliki hubungan darah. Rasulullah SAW juga menegaskan hak tetangga untuk dijenguk ketika sakit dan diurus ketika meninggal.

Namun, ada satu hal penting yang sering kali kurang dipahami masyarakat mengenai kunjungan kepada orang sakit. Doa dari orang yang sedang menderita sangatlah maqbul, karena tidak ada penghalang antara mereka dan Allah. Bahkan, Rasulullah SAW menyamakan doa orang sakit dengan doa malaikat. “Apabila engkau datang mengunjungi orang sakit, mintalah agar dia berdoa untukmu, karena doanya maqbul seperti doa malaikat” (Riwayat Ibnu Majah).

Sering kali, para pengunjung merasa cukup dengan mendoakan kesembuhan bagi si sakit, padahal doa dari orang yang sakit itu lebih berharga. Sebuah pengingat penting bahwa doa dari mereka yang sedang menghadapi cobaan itu memiliki kekuatan yang luar biasa.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

February 6

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?