- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Bacaan Basmalah dan Hamdalah dalam Setiap Amal

Google Search Widget

Sebagaimana dianjurkan untuk membaca basmalah di awal setiap perbuatan, begitu pula hamdalah di akhir segala amal. Dalam sebuah hadits dijelaskan bahwa Allah SWT akan meridhai hamba-Nya yang membaca “bismillah” sebelum makan dan mengakhirinya dengan “alhamdulillah”. Jika Allah SWT meridhai suatu makanan, maka tidak mungkin makanan tersebut mengandung dampak negatif seperti kolesterol, gula, atau bahan kimia yang sering dikhawatirkan manusia saat ini. Meskipun semua kandungan tersebut mungkin benar adanya, jika Allah SWT meridhai makanan itu karena didahului dengan bacaan “bismillah” dan diakhiri dengan hamdalah, pastilah ada hikmah di balik semua itu yang lebih sesuai untuk hamba-Nya.

Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua kegiatan boleh diakhiri dengan ucapan “alhamdulillah”. Mengucapkan “alhamdulillah” setelah melakukan perbuatan yang mengandung kemaksiatan adalah haram. Contohnya, mengucapkan “alhamdulillah” setelah minum alkohol atau setelah melakukan zina adalah tindakan yang dilarang.

Di samping hukum haram, ada banyak penjelasan mengenai bacaan “alhamdulillah” sebagaimana dijelaskan dalam kitab al-Bujairomi alal Khatib. Terdapat empat macam hukum dalam membaca hamdalah:

  1. Wajib, seperti membaca hamdalah dalam khotbah Jum’at.
  2. Sunnah, seperti ketika mengawali dan mengakhiri doa dan amal kebaikan lainnya seperti makan.
  3. Makruh, seperti membaca hamdalah di tempat yang kotor atau ketika mulut dalam keadaan najis.
  4. Haram, ketika membaca hamdalah setelah merasa senang telah melakukan kemaksiatan.

Dengan demikian, mengucapkan hamdalah memiliki hukum yang berbeda-beda tergantung pada kondisi dan konteksnya.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

February 5

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?