- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Menggembala Kambing: Pilihan Nabi Muhammad di Usia Muda

Google Search Widget

Pada usia delapan tahun, Nabi Muhammad mengungkapkan keinginannya untuk menggembala kambing kepada pamannya, Abu Thalib. Meskipun pamannya dan bibinya, Fatimah binti Asad, merasa khawatir dan berusaha mencegahnya, tekad Nabi Muhammad tidak bisa diubah. Akhirnya, Abu Thalib memenuhi permintaan keponakannya dan mencari pekerjaan untuknya sebagai penggembala kambing di keluarga kaya dari suku Quraisy.

Fatimah binti Asad juga selalu memberikan dukungan dengan menyiapkan bekal makanan dan mengantar Nabi Muhammad hingga ke pintu saat berangkat menggembala. Kecemasan Fatimah terlihat jelas, karena ia terus bertanya kepada Nabi untuk memastikan keselamatannya. Namun, apa yang mendorong Nabi Muhammad untuk memilih pekerjaan tersebut? Mengapa tidak berdagang atau melakukan aktivitas lain yang lebih umum dilakukan oleh anak seusianya?

Dalam buku “Bilik-bilik Cinta Muhammad,” dijelaskan bahwa ada tiga alasan utama di balik keputusan Nabi Muhammad untuk menggembala kambing. Pertama, ia ingin membantu meringankan beban keuangan pamannya, Abu Thalib. Setelah kehilangan ibunya, Aminah, ia tinggal bersama kakeknya, Abdul Muthalib, hingga kakeknya juga wafat. Menyadari kondisi ekonomi pamannya yang sulit, Muhammad merasa perlu berkontribusi dengan cara apa pun yang bisa membantunya.

Kedua, menggembala kambing adalah pilihan yang tidak memerlukan modal. Di usia muda dan tanpa sumber daya finansial, profesi ini menjadi solusi yang ideal bagi Nabi Muhammad. Pekerjaan lain seperti berdagang membutuhkan modal yang tidak ia miliki, sehingga menggembala kambing menjadi pilihan yang masuk akal untuk membantunya.

Ketiga, Nabi Muhammad memiliki kecintaan terhadap alam terbuka. Ia menikmati suasana di padang rumput yang luas, yang memberinya ruang untuk merenungkan keindahan dan kebesaran ciptaan Allah. Di tempat terbuka ini, ia merasa bebas untuk berpikir dan merefleksikan banyak hal tanpa gangguan.

Nabi Muhammad menghabiskan kurang lebih empat tahun sebagai penggembala kambing sebelum akhirnya meninggalkan pekerjaan ini pada usia 12 tahun karena berbagai alasan. Keputusan tersebut menunjukkan kedewasaan dan tanggung jawabnya meski masih muda.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

March 9

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?