- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Keutamaan Akhlak Terpuji dalam Islam

Google Search Widget

Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya Ulumiddin mengutip Imam Junaid Al-Baghdadi mengenai keutamaan akhlak terpuji. Menurut Imam Junaid, akhlak yang baik dapat mengangkat derajat spiritual seseorang di hadapan Allah (SWT). Seseorang yang memiliki ilmu dan amal ibadah yang terbatas masih bisa mencapai derajat tinggi berkat kemuliaan akhlaknya.

Imam Junaid menyatakan:
هي الخوف من الجليل، والعمل بالتنزيل، والقناعة بالقليل، والإستعداد ليوم الرحيل
Artinya: “Takwa adalah rasa takut kepada Allah, mengamalkan isi Al-Qur’an, merasa cukup dengan rezeki yang ada, dan mempersiapkan kehidupan setelah kematian.” (Al-Ghazali, Ihya Ulumiddin).

Rasulullah (SAW) juga mengaitkan keimanan dengan akhlak terpuji. Dalam sebuah hadits, beliau bersabda:
أكمل المؤمنين إيمانا أحسنهم أخلاقا
Artinya: “Orang yang paling sempurna keimanannya adalah orang yang paling baik akhlaknya.”

Berbagai hadits menunjukkan bahwa akhlak terpuji tidak hanya membawa manfaat bagi individu, tetapi juga bagi masyarakat. Misalnya, Rasulullah (SAW) menjelaskan bahwa seseorang yang berakhlak baik dapat menghapus dosa-dosanya, sebagaimana dinyatakan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik (RA):
إن حسن الخلق ليذيب الخطيئة كما تذيب الشمس الجليد
Artinya: “Akhlak yang terpuji melelehkan dosa sebagaimana matahari membakar es.”

Imam Ahmad juga meriwayatkan hadits yang menyatakan bahwa orang yang berakhlak mulia akan mendapatkan ganjaran setara dengan orang yang berpuasa sunnah dan melakukan tahajud malam. Rasulullah (SAW) bersabda:
إن المسلم المسدد ليدرك درجة الصائم القائم بحسن خلقه وكرم مرتبته
Artinya: “Seorang muslim yang lurus akan meraih derajat tinggi orang yang gemar puasa serta pegiat tahajud malam dengan kemuliaan akhlak dan keluhuran martabatnya.”

Dari berbagai keterangan ini, kita tidak dimaksudkan untuk meremehkan ibadah formal, baik yang wajib maupun sunnah. Namun, hal ini menunjukkan bahwa orang yang amal ibadahnya terbatas bisa tetap mencapai derajat tinggi di akhirat berkat akhlak terpujinya. Idealnya, seseorang harus menggabungkan antara ibadah sunnah dan akhlak yang baik.

Semoga kita semua dapat meneladani akhlak Rasulullah (SAW) dan berusaha untuk meningkatkan kualitas akhlak kita dalam kehidupan sehari-hari. Wallahu a’lam.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

November 22

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?