Untuk mendekatkan diri kepada Allah (SWT), seseorang harus memenuhi syarat yang diperlukan dan menyingkirkan penghalang spiritual yang dapat menutup jalannya menuju-Nya. Banyak pencari Tuhan mengalami kegagalan karena terhalang oleh berbagai penghalang yang berlapis. Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya Ulumiddin menjelaskan bahwa syarat utama dalam mencari Tuhan adalah menghilangkan hijab yang menghalangi antara diri seseorang dan Allah.
Imam Al-Ghazali mengutip Surat Yasin ayat 9 mengenai penghalang yang menutupi pandangan orang-orang terhadap kebenaran:
وَجَعَلْنَا مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ سَدًّا وَمِنْ خَلْفِهِمْ سَدًّا فَأَغْشَيْنَاهُمْ فَهُمْ لَا يُبْصِرُونَ
Artinya: “Kami menjadikan penutup di depan mereka dan penutup di belakang mereka. Kami menutup mereka sehingga mereka tidak dapat melihat.”
Imam Al-Ghazali menyebutkan empat penghalang yang dapat menghalangi pencari Tuhan, yaitu:
- Harta
Orang yang menjadikan harta sebagai fokus utama dalam hidupnya akan terpenjara oleh kecintaannya pada harta. Kecintaan ini dapat menutup jalannya menuju Tuhan. Oleh karena itu, penting untuk mendudukkan harta dalam kehidupan secara proporsional. - Nama atau Popularitas
Kecenderungan untuk mengejar nama atau popularitas dapat membuat seseorang terjebak dalam obsesi. Penyakit riya, yang merupakan syirik kecil, dapat menghinggapi orang yang terfokus pada pengakuan dari orang lain. Imam Al-Ghazali menganjurkan agar kita menjauhi pencarian popularitas dalam beragama agar amal ibadah kita selamat dari penyakit batin. - Fanatik Taklid
Orang yang fanatik bertaklid cenderung menuhankan cara beragama yang dianutnya dan seringkali menyalahkan cara beragama di luar mazhabnya. Sikap ini mempersempit banyak jalan dalam beragama dan dapat menyebabkan perpecahan. Imam Al-Ghazali mengingatkan pentingnya sikap toleran terhadap penganut mazhab lain. - Maksiat
Orang yang terjebak dalam maksiat, baik secara lahiriah maupun batiniah, akan memiliki hati yang gelap. Maksiat akan menjauhkan seseorang dari Allah, dan gelapnya hati akan semakin bertambah kecuali jika individu tersebut bertobat.
Imam Al-Ghazali menekankan bahwa kesadaran akan penghalang-penghalang ini sangat penting bagi setiap pencari Tuhan. Dengan mengatasi penghalang-penghalang tersebut, seseorang dapat menempuh jalan yang lebih baik menuju Allah dan memperoleh kedekatan yang diinginkan. Semoga kita semua dapat mengenali dan menghilangkan penghalang dalam diri kita agar dapat lebih dekat kepada Allah. Wallahu a’lam.