- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Fatwa Yang Mulia Ayahanda Guru Tentang Salah Satu Dasar Tarikah – 18 September 1975

2 months ago

2 min read

Fatwa Yang Mulia Ayahanda Guru, Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya Muhammad Amin Al-Khalidi (qs.) tentang salah satu dasar Tarikah:

“Jangan pula engkau ketinggalan, jangan pula engkau lalai untuk ilmu syari’atmu, untuk menambah ilmu fikihmu, untuk memperkuat ilmu tauhidmu, untuk membaca ilmu-ilmu tasauf. Karena ilmu yang tiga ini adalah merupakan dasar utama daripada dzikirullah.

Sebenarnya ilmu yang tiga perkara ini, inilah yang lebih dahulu dimatangkan dalam dirimu baru diberikan dzikirullah.

Akan tetapi mengingat pendidikan dalam hidup kita beraneka ragam coraknya, di mana kita tidak semuanya mengikuti / menerima ajaran agama Islam yang sempurna di waktu kecil sampai dewasa, maka untuk memberikan ketiga ilmu tersebut terlebih dahulu sematang-matangnya, kita tidak mempunyai banyak kesempatan lagi. Sehingga secara terpaksa diberikan langsung dzikirullah, agar engkau langsung pula dapat merasakan “manisnya” Islam mulia raya.

Dengan satu niat, yaitu membuat engkau yakin, untuk membuat engkau beriman karena kemenangan-kemenangan dzikirullah.

Seperti sabda Nabi: “Ya ayyuhalladzina aamanuu”, hai orang-orang beriman. Jadi, kalau orangnya sudah beriman, ia dapat melaksanakan perintah-perintah Islam mulia raya dengan suka rela.

Oleh karena itu, bagi orang dzikirullah pada khususnya, harus mengejar kembali segala kekurangan ilmu fiqihnya, ilmu tauhidnya dan ilmu tasaufnya.

Karena yang tiga ini adalah penyaring dari pada segala pendapat dan segala filsafat yang mungkin timbul secara negatif dari peramalan dzikirullah itu sendiri.”

Darul Amin, 18 September 1975

[]

Bagikan postingan ini

Copy Title and Content
Content has been copied.

Baca lebih lanjut

Postingan Terkait

Temukan koleksi postingan blog yang penuh wawasan dan menarik.

5 Janji Tarekat

Fatwa Yang Mulia Abu: Lima Janji Thariqat Murobbi Ruhina, Sang Mahkota Ahli Makrifat yang memiliki kesabaran yang sangat tinggi dan Penyeru yang mengajak kearah kebaikan,

Naqsyabandiyah

Makrifat dan Hakikat Ilahi

Guruku dulu mengatakan: “Dalam Asma yang tertinggi, orang dapat meningkat ke langit (mencapai martabat yang tinggi).” Dalam tingkat makrifat, hamba Allah dapat melihat segala yang

Naqsyabandiyah

7 Tingkatan Nafsu

[*] An-nafs, ‘aql, qalb, ruh, dan sirr adalah nama-nama untuk satu hal, yang lembut, bersifat ketuhanan, bersifat cahaya, disimpan pada objek yang bersifat jasmani dan gelap. Munculnya perbedaan

Naqsyabandiyah

Ahli Silsilah Thariqah Nasyabandiyah

Masyayikh Ahli Silsilah Thariqah Naqsyabandiyah Khalidiyah ★ Allah Subhanahu wa Ta’ala★ Malaikat Jibril (A.S.)★ Rasulullah Muhammad (S.A.W) Q.S. = Qoddasallahu Sirrohu (Semoga Allah mensucikan sirr/rahasianya)

Naqsyabandiyah

November 21

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?