- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Tanda Allah Ridha kepada Kita

1 year ago

< 1 min read

Tanda bahwa Allah ridha kepada masing-masing dari kita adalah manakala kita ridha dengan semua yang Allah tentukan dalam kehidupan yang dijalani ini.

Jadi, kalau kita masih belum ridha dengan pembagian dari Allah, maka tidak akan diridhai pula oleh Allah. Akibatnya, kita pun tidak akan mengetahui apa yang Allah amanahkan dalam kehidupan masing-masing.

Akhirnya, pada saat tiba waktunya untuk dijemput pulang, tak pelak lagi akan berada dalam keadaan tidak tenang dikarenakan masih bingung ihwal apa yang Allah perintahkan di muka bumi ini. Bukankah setiap diri akan ditanyai ihwal apa yang seharusnya dia kerjakan di muka bumi?

Maka dari itu, kita harus membaca secara bertahap apa yang Allah berikan kepada diri masing-masing di hari ini.

( Z A J T )

—————

“Tidak mampu engkau mendekati Aku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai selain sikap ridha terhadap ketentuan-Ku.”
— Hadits Qudsi

Bagikan postingan ini

Copy Title and Content
Content has been copied.

Baca lebih lanjut

Postingan Terkait

Temukan koleksi postingan blog yang penuh wawasan dan menarik.

Memandang Wajah Mulia Sang Kekasih

Di akhirat, Allah Ta’ala akan memuliakan hamba-hamba-Nya yang beriman dengan memberi mereka kesempatan untuk melihat wajah mulia-Nya dengan mata kepala, setelah mereka masuk surga dan

Religi

Qishash Sang Kekasih

Rasulullah saw pernah bersabda, “Tidak ada sifat yang lebih cepat mendatangkan rahmat Allah selain dari kepemurahan.” Dan di antara guru kepemurahan, maka Nabi Ibrahim as

Religi

Kisah Layla & Majnun

Kisah ini ditulis oleh Nizami Ganjavi (nama pena) karena berasal dari daerah Gans, Azerbaijan, nama aslinya adalah Jamaluddin Ilyas bin Yusuf bin Zakky. Ia merupakan

Religi

Kebaktian Tiga Butir Kurma

“Memberi di saat sedang berada dalam kelapangan adalah kewajiban. Memberi di saat sedang berada dalam kesempitan adalah kebaktian (al-birr).” — Z A J T :

Religi

Sufisme (Illustration)

Sufisme adalah ilmu berjalan menuju Sang Raja. Yang lebih disukai secara etimologi berasal dari kata suf, wol – bulu domba. Shaykh Hasan al-Basri* berkata, ’Aku

Religi

October 2

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?