- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Adab: Amal, Dosa dan Takdir

10 months ago

< 1 min read

Sayyidina Sahal ibn Abdullah ra. berkata, “Jika seorang hamba melakukan kebaikan, lalu ia berkata, “Tuhanku, dengan karunia-Mu aku beramal, Engkau yg membantuku dan memudahkannya”, berarti ia telah bersyukur kepada Allah atas karunia itu. Lalu, Allah pun akan menjawabnya, “Hamba-Ku, melainkan kau sendiri yg taat dan kaulah yg mendekati-Ku.”

Namun, jika seorang hamba hanya memandang dirinya sendiri, lalu bergumam, “Aku yg beramal, aku yg taat, dan aku yg mendekat”, maka Allah akan berpaling darinya. Dia akan berkata kepadanya, “Hamba-Ku, Akulah yg membimbingmu, Aku pula yg membantumu, dan Aku yg memudahkan jalanmu.”

Sekiranya hamba melakukan keburukan, lalu berkata, “Tuhanku, Engkau yg mentakdirkannya, Engkau yg menetapkannya, dan Engkau pula yg memutuskannya”, maka Tuhan akan murka kepadanya. Dia akan berkata kepada hamba itu, “Justru kau yg telah berbuat buruk. Kau bodoh dan kau durhaka.”

Sekiranya hamba itu berkata, “Tuhanku, aku telah berlaku zalim, bodoh, dan buruk.” Tuhan pun akan mendatanginya dan berkata, “Hamba-Ku, Akulah yg memutuskannya, Aku yg menetapkannya, dan kau pun telah Ku-ampuni, Aku maafkan, dan Kututupi aibmu.”

— Kutipan Sayyidina Sahal ibn Abdullah ra. dalam kitab Al-Hikam (https://aldifajar.com/pustaka/11311)

Bagikan postingan ini

Copy Title and Content
Content has been copied.

Baca lebih lanjut

Postingan Terkait

Temukan koleksi postingan blog yang penuh wawasan dan menarik.

God Is Not Out To Catch Us Out

Sunnah itu lebih dari sekadar kumpulan aturan—ini adalah seni hidup di mana ruh memimpin jasad. Ini tentang menyelaraskan diri dengan pola ilahi, hidup untuk melayani

Religi

Memahami Takdir dan Kebebasan Hati

“Ridha ialah hati seseorang memperhatikan (merasa tenang) dengan apa pun yang telah diputuskan Allah terhadap dirinya karena sesungguhnya Allah telah menetapkan sesuatu yang paling utama

Religi

Doa Perlindungan dari Gempa

Sebagai perlindungan terhadap gempa, ketika kita memasuki rumah, Mawlana Shaykh Nazim al-Haqqani (q) menganjurkan untuk membaca: مَا شَاۤءَ اللّٰهُ ۙ لَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللّٰهِ“MāsyāAllāh, lā

Religi

August 1

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?