- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Dialog Sayyidina Ali bin Abi Thalib dengan Penghuni Kubur

10 months ago

< 1 min read

Said bin Musayyab menceritakan bahwa ia dan para sahabat menziarahi makam-makam di Madinah bersama Sayyidina Ali bin Abi Thalib ra.

Kemudian Sayyidina Ali bin Abi Thalib berseru, “Wahai para penghuni kubur, semoga selamat dan rahmat dari Allah senantiasa tercurah kepada kalian. Beritahukanlah keadaan kalian kepada kami, atau kami akan memberitahukan keadaan kami kepada kalian.”

Lalu terdengar jawaban, “Semoga keselamatan, rahmat, dan berkah dari Allah senantiasa tercurah untukmu, wahai Amirul Mu‘minin. Kabarkan kepada kami tentang hal-hal yang terjadi setelah kami.”

Sayyidina Ali bin Abi Thalib berkata, “Istri-istri kalian sudah menikah lagi, kekayaan kalian sudah dibagi-bagi, anak-anak kalian berkumpul dalam kelompok anak-anak yatim, bangunan-bangunan yang kalian dirikan sudah ditempati musuh-musuh kalian. Inilah kabar dari kami. Lalu bagaimana kabar kalian?”

Lalu terdengar suara, “Kain kafan kami telah koyak, rambut telah rontok, kulit mengelupas, biji mata terlepas di atas pipi, hidung mengalirkan darah dan nanah. Kami mendapatkan pahala atas kebaikan yang kami lakukan dan mendapatkan kerugian atas kewajiban yang kami tinggalkan. Kami bertanggung jawab atas perbuatan kami.”

(Diriwayatkan oleh Imam Al-Baihaqi)

Bagikan postingan ini

Copy Title and Content
Content has been copied.

Baca lebih lanjut

Postingan Terkait

Temukan koleksi postingan blog yang penuh wawasan dan menarik.

Apabila Bertemu Seseorang

Apabila bertemu seseorang, yakinilah bahwa dia lebih baik darimu. Ucapkan dalam hatimu, “Bisa jadi kedudukannya di sisi Allah jauh lebih baik dan lebih tinggi dariku.”

Religi

Al-Muraqabah

Allah Ta’ala berfirman: وَكَانَ اللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ رَّقِيْبًا “Allah Maha Mengawasi tiap-tiap sesuatu.” (QS. al-Aḥzāb [33]: 52) Malaikat Jibril as. datang kepada Nabi Muhammad

Religi

7 Tingkatan Nafsu

[*] An-nafs, ‘aql, qalb, ruh, dan sirr adalah nama-nama untuk satu hal, yang lembut, bersifat ketuhanan, bersifat cahaya, disimpan pada objek yang bersifat jasmani dan gelap. Munculnya perbedaan

Religi

September 1

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?