- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Berihsan dengan Berthariqah

2 months ago

< 1 min read

Orang yang tidak menempuh jalan thariqah biasanya tidak akan bisa memasuki hadirat al-ihsan, yaitu beribadah kepada Allah seolah-olah melihat-Nya. Dia akan senantiasa bersama dirinya sendiri dan orang lain di dalam amal-amal ibadahnya.

Kalau saja seseorang telah memasuki hadirat al-ihsan, tentu dia akan menyaksikan bahwa sesungguhnya Allah Ta’ala, Dialah Sang Pelaku bagi semua amalnya. Dialah yang menciptakan dan mewujudkan amal-amal itu. Dengan demikian si hamba akan melihat bahwa dirinya hanyalah sekadar tempat sandaran amal-amal itu, dan dia diberi balasan karena mematuhi hukum dan kewajiban, bukan karena yang lain. Barangsiapa telah menyadari hal ini, dia tidak akan mendapati amal sebagai miliknya, dan dia akan terbebas dari riya dan bangga diri, bahkan tidak akan meminta pahala dari Allah Ta’ala untuk amalnya. Karena, dia menyaksikan ternyata anggota tubuhnya sekadar alat yang digerakkan, dan dia mendapati bahwa yang menggerakkannya itu adalah Allah Ta’ala, dengan memberinya potensi dan kekuatan. Bukan dirinya sendiri yang berbuat dan beramal.

Sumber: Tanwirul Qulub

Tanwirul Qulub (2/2): Pencerahan Batin

Bagikan postingan ini

Copy Title and Content
Content has been copied.

Baca lebih lanjut

Postingan Terkait

Temukan koleksi postingan blog yang penuh wawasan dan menarik.

Tidak Memperhatikan Ayat-Ayat

“Katakanlah, apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya? Yaitu orang-orang yang telah sia-sia amal perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka

Religi

Ujian Hidup dan Makna Kemiskinan

Seorang sahabat berkata kepada Nabi saw, “Ya Rasulullah, sesungguhnya aku mencintai Allah.” Nabi saw menjawab, “Jika demikian, bersiap-siaplah untuk diuji.” Kemudian sahabat itu berkata, “Ya

Religi

7 Tingkatan Nafsu

[*] An-nafs, ‘aql, qalb, ruh, dan sirr adalah nama-nama untuk satu hal, yang lembut, bersifat ketuhanan, bersifat cahaya, disimpan pada objek yang bersifat jasmani dan gelap. Munculnya perbedaan

Religi

Matikan Dirimu Sebelum Kamu Mati

Nabi Muhammad bersabda: “Mutu Qabla An Tamautu,” yang berarti “Matikan dirimu sebelum kamu mati.” Abu Mu’jam mengatakan, “Barangsiapa yang tidak merasa mati, niscaya dia tidak

Religi

December 23

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?