- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

God Is Not Out To Catch Us Out

5 months ago

< 1 min read

Sunnah itu lebih dari sekadar kumpulan aturan—ini adalah seni hidup di mana ruh memimpin jasad. Ini tentang menyelaraskan diri dengan pola ilahi, hidup untuk melayani orang lain, dan meraih hidup dalam damai dan kasih sayang.

Apakah Tuhan menciptakan dunia hanya untuk menjerat kita dengan daftar aturan dengan ancaman neraka seperti monster yang ingin menangkap mangsanya? “Ah, dapat kau sekarang!” Tidak! Bukan itu tujuannya. Tuhan tidak ingin menjebak kita; Tapi justru Dia ingin merangkul kita dalam rahmat-Nya. Sebagaimana firman-Nya: “Dia memanggilmu ke tempat kedamaian” (يَدْعُوكُمْ إِلَىٰ دَارِ السَّلَامِ). [QS: Yunus 10:25]

Segala sesuatu dalam agama kita menuntun kita kembali ke jalan ini, jalan kedamaian. Nabi Muhammad, shallallahu ‘alaihi wa sallam, selalu berdoa agar kita tidak tersesat ke dalam hutan ideologi palsu atau keinginan yang salah. Mari kita berusaha mengikuti seni indah Sunnah ini dan menemukan jalan menuju kedamaian sejati. 🌿✨

———

Dalam beberapa interpretasi atau keyakinan, orang mungkin memandang Tuhan sebagai sosok yang keras atau menghukum, yang secara metaforis dapat digambarkan sebagai “seperti monster.” Persepsi ini sering muncul dari penekanan pada aspek penghakiman atau hukuman ilahi yang ditemukan dalam teks atau ajaran agama. Frasa “God is not out to catch us out” bertujuan untuk menenangkan orang dan menentang persepsi tentang Tuhan sebagai sosok yang terlalu menghakimi atau menakutkan.

———

Video: Shaykh Abdal Hakim Murad

Bagikan postingan ini

Copy Title and Content
Content has been copied.

Baca lebih lanjut

Postingan Terkait

Temukan koleksi postingan blog yang penuh wawasan dan menarik.

Sufisme (Illustration)

Sufisme adalah ilmu berjalan menuju Sang Raja. Yang lebih disukai secara etimologi berasal dari kata suf, wol – bulu domba. Shaykh Hasan al-Basri* berkata, ’Aku

Religi

Kebaktian Tiga Butir Kurma

“Memberi di saat sedang berada dalam kelapangan adalah kewajiban. Memberi di saat sedang berada dalam kesempitan adalah kebaktian (al-birr).” — Z A J T :

Religi

Memandang Wajah Mulia Sang Kekasih

Di akhirat, Allah Ta’ala akan memuliakan hamba-hamba-Nya yang beriman dengan memberi mereka kesempatan untuk melihat wajah mulia-Nya dengan mata kepala, setelah mereka masuk surga dan

Religi

Memahami Takdir dan Kebebasan Hati

“Ridha ialah hati seseorang memperhatikan (merasa tenang) dengan apa pun yang telah diputuskan Allah terhadap dirinya karena sesungguhnya Allah telah menetapkan sesuatu yang paling utama

Religi

April 17

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?