Kisah Khaulah binti Tsa’labah dan Solusi Allah
Khaulah binti Tsa’labah adalah seorang sahabat yang mengadukan permasalahan rumah tangganya kepada Nabi Muhammad. Ketika tidak mendapatkan solusi yang diharapkannya, Khaulah mencari jalan lain dengan
Khaulah binti Tsa’labah adalah seorang sahabat yang mengadukan permasalahan rumah tangganya kepada Nabi Muhammad. Ketika tidak mendapatkan solusi yang diharapkannya, Khaulah mencari jalan lain dengan
Keteladanan dalam menjaga kemerdekaan agama dan menjamin kebebasan beragama tidak hanya ditunjukkan oleh Hadlratussyekh KH Muhammad Hasyim Asy’ari, tetapi juga menjadi contoh yang nyata dari
Dalam kitab al-Sîrah al-Nabawiyyah, Imam Ibnu Hisyam menceritakan peralihan kekuasaan kerajaan Yaman kepada Hassan bin Tubban As’ad. Ayah Hassan, Tubban As’ad, dikenal sebagai “tubba’ul âkhir”
Abdul Muthalib, sebagai ayah dari Abdullah, meminang Sayyidah Aminah untuk anaknya. Proses pinangan ini berlangsung di rumah Wahab bin Abdu Manaf, orang tua Sayyidah Aminah,
Para sahabat Nabi Muhammad sering mengadukan berbagai persoalan yang mereka hadapi, baik yang berkaitan dengan keagamaan, kemasyarakatan, maupun keluarga, termasuk permasalahan perceraian. Mereka menganggap Nabi
Mariyah binti Syam’un lahir di Desa Hafan, dekat Sungai Nil, Mesir. Ia berasal dari Suku Qibti dan dikenal dengan sebutan Mariyah al-Qibtiyah. Ayahnya adalah seorang
Piagam Madinah merupakan konstitusi pertama yang tertulis secara resmi dalam sejarah umat manusia. Konstitusi ini mendahului dokumen-dokumen penting lainnya, seperti Magna Carta yang disepakati pada
Sayyidah Shafiyyah adalah putri Huyay bin Akhthab dari Bani an-Nadlir, seorang pemimpin Yahudi di Khaibar. Ibunya, Barah binti Syamuel, menjadikan garis nasabnya terhubung hingga Nabi
Kelahiran Nabi Muhammad SAW merupakan peristiwa penting yang dapat dijelaskan dari berbagai perspektif. Terdapat beberapa cara untuk menggali informasi mengenai kelahiran beliau, salah satunya melalui
“Alangkah bencinya apa yang ku lihat darimu sekarang wahai Khadijah, dan sungguh terkadang Allah jadikan dalam kebencian banyak kebaikan,” kata Nabi Muhammad ketika Sayyidah Khadijah
Dalam sebuah riwayat yang menarik, KH Nasaruddin Umar mengungkapkan peristiwa setelah perang ketika seorang musuh berusaha memasuki wilayah prajurit Muslim. Usama ibn Zaid, yang dikenal
Nabi Muhammad SAW pernah berkata tentang Sayyidah Khadijah, “Dia beriman kepadaku saat orang-orang mengingkariku, dia membenarkan aku selagi orang-orang mendustakan aku, dia mendukung aku dengan
Di tengah masyarakat Jahiliyah, terdapat seorang musyrik bernama Amir bin Zharib Al-Adawani. Ia dikenal sebagai sosok yang sering dijadikan tempat bertanya mengenai perselisihan yang terjadi
Nabi Muhammad menikahi Sayyidah Hafshah binti Umar pada bulan Sya’ban tahun ke-3 H. Ketika itu, Sayyidah Hafshah berusia 21 tahun, meskipun ada riwayat lain yang
Nabi Muhammad SAW menikahi Sayyidah Saudah binti Zam’ah al-Amiriyyah setelah wafatnya istrinya yang pertama, Sayyidah Khadijah. Rencana pernikahan ini bukan berasal dari Nabi Muhammad, melainkan
Pada zaman Nabi Muhammad Saw, para sahabat perempuan (shahabiyah) hidup berdampingan dengan kaum laki-laki. Mereka aktif belajar, menyebarkan, dan berhijrah dalam perjuangan Islam. Dengan semangat
Setelah berhijrah ke Madinah, salah satu langkah penting yang diambil Nabi Muhammad adalah mendirikan pasar, selain membangun masjid dan mempersaudarakan Muhajirin dengan Anshor. Inisiatif ini
Nabi Muhammad adalah sosok yang dikenal penuh kasih sayang. Beliau tidak pernah marah, bahkan kepada orang-orang yang jahil. Dalam banyak kesempatan, Nabi Muhammad meluruskan perilaku
Masjid Nabawi dibangun oleh Nabi Muhammad pada tahun 622 Masehi, dengan keterlibatan langsung dari beliau dan para sahabat dalam proses pembangunannya. Selain memberikan komando, Nabi
Nabi Muhammad menunjukkan perhatian yang besar ketika salah satu sahabatnya jatuh sakit. Berbagai tindakan dilakukan untuk meringankan beban penderitaan sahabatnya, mulai dari menjenguk hingga memberikan
Salam 👋
Apakah ada yang bisa kami bantu?