Nama-nama yang Indah dan Maknanya dalam Sejarah Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai sosok yang memberikan nama kepada berbagai benda yang dimilikinya, mulai dari hewan, barang sehari-hari, hingga alat perang. Salah satu contohnya
Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai sosok yang memberikan nama kepada berbagai benda yang dimilikinya, mulai dari hewan, barang sehari-hari, hingga alat perang. Salah satu contohnya
Nama Muhammad atau Ahmad memiliki makna yang sangat dalam. Nama ini tidak hanya sekadar identitas, tetapi juga membawa sejarah dan cahaya yang luar biasa. Nama
Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman, “Sungguh, yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa…” (QS. Al-Hujurat: 13). Ayat ini mengingatkan
Nabi Muhammad dikenal sebagai sosok yang lembut dan penuh kasih sayang, tidak hanya kepada umat manusia, tetapi juga kepada seluruh makhluk Allah, termasuk binatang. Dalam
Tsuwaibah adalah budak perempuan Abu Lahab bin Abdul Muthalib, paman Nabi Muhammad SAW, yang memiliki peran penting saat Nabi Muhammad SAW baru dilahirkan. Ia adalah
“Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu sebagai penegak keadilan karena Allah, (ketika) menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah kebencianmu terhadap sesuatu kaum mendorong kamu untuk
Kekalahan yang diderita oleh kafir Quraisy Makkah dalam perang Badar membuat mereka tidak terima. Abu Sufyan, salah satu pemuka kafir Quraisy, memprovokasi dan mendesak mereka
Salah satu ibadah yang sangat dianjurkan Nabi Muhammad SAW selama bulan Ramadhan adalah i’tikaf, yaitu berdiam di dalam masjid dengan niat beribadah dan mendekatkan diri
“Allah melaknat orang yang memberi suap dan yang menerima suap,” demikian sabda Nabi Muhammad dalam sebuah hadits riwayat Ahmad. Abdullah bin Rawahah, seorang sahabat Nabi
Qunut nazilah atau yang dikenal sebagai ‘qunut petaka’ adalah doa yang diamalkan oleh umat Islam ketika menghadapi masalah berat seperti keamanan, bencana alam, atau tragedi
Nabi Muhammad saw bukanlah sosok yang selalu serius. Seperti manusia pada umumnya, beliau juga kerap bercanda dan bersenda gurau dengan para sahabatnya di momen-momen tertentu.
Nabi Muhammad saw sangat menghormati para pelayannya, memahami perasaan mereka, mengakui hak-hak mereka, dan memperlakukan mereka dengan penuh kasih sayang. Suatu ketika, beliau menegaskan bahwa
Pada tahun ke-4 Hijriyah, utusan Suku ‘Adhal/’Udhul dan al-Qarah datang menghadap Nabi Muhammad dengan permohonan agar beliau mengirim beberapa sahabat untuk mengajarkan Islam di wilayah
Suatu ketika, Abu Dzar al-Gifari meminta wasiat kepada Nabi Muhammad SAW. Beliau memberikan wasiat agar Abu Dzar bertakwa kepada Allah di mana pun dan kapan
Nabi Muhammad saw dan beberapa sahabatnya berhijrah ke Thaif, tiga tahun sebelum hijrah ke Madinah, untuk meminta perlindungan dari masyarakat Thaif terhadap penindasan kaum musyrik
Pada usia delapan tahun, Zaid bin Haritsah al-Ka’by diajak ibundanya, Su’da binti Tsa’labah, untuk mengunjungi kaumnya, Bani Ma’in. Dalam perjalanan, terdapat riwayat yang menyebutkan bahwa
Nabi Muhammad saw. memiliki pilihan untuk hidup dalam kemewahan, sama seperti raja atau pemimpin lainnya pada masa itu. Namun, beliau memilih untuk menjalani kehidupan sehari-harinya
Nabi Muhammad saw. dikenal sebagai sosok yang sangat peka terhadap keadaan sahabat-sahabatnya. Beliau menyampaikan pengajaran dan informasi sesuai dengan tingkat pemahaman masing-masing. Tidak jarang, Nabi
Nabi Muhammad saw. memiliki beberapa saudara sepersusuan dari Halimah as-Sa’diyah, salah satunya adalah Syaima. Sebagai anak tertua Halimah, Syaima bertugas menjaga dan memperhatikan Muhammad kecil.
Rasulullah adalah seorang guru yang sangat memahami keadaan para sahabatnya. Beliau menyampaikan ajaran dan materi yang dapat diamalkan oleh semua sahabat, tetapi juga memberikan pengetahuan
Salam 👋
Apakah ada yang bisa kami bantu?