Islam, Iman, dan Ihsan Menurut Syekh Ahmad Zarruq
Syekh Ahmad Zarruq menjelaskan hubungan antara ibadah manusia dan konsep Islam, Iman, serta Ihsan. Dalam penjelasannya, Syekh Zarruq mengkategorikan ibadah manusia ke dalam tiga konsep
Syekh Ahmad Zarruq menjelaskan hubungan antara ibadah manusia dan konsep Islam, Iman, serta Ihsan. Dalam penjelasannya, Syekh Zarruq mengkategorikan ibadah manusia ke dalam tiga konsep
Dalam kitab Bidâyatul Hidâyah, Imam al-Ghazali mengidentifikasi ujub sebagai penyakit jiwa yang berbahaya (ad-dâul ‘idlâl). Pengidap penyakit ini cenderung merasa mulia dan besar diri, serta
Kekayaan, betapapun cara kita mendapatkannya, merupakan anugerah dari Allah (SWT). Sebagai anugerah, kekayaan harus diperlakukan sesuai dengan aturan-aturan Sang Pemberi Anugerah. Setiap individu tidak dapat
Islam mengajarkan pentingnya empati dan dukungan kepada sesama, terutama saat menghadapi musibah seperti sakit atau kematian. Menjenguk orang sakit merupakan ibadah yang sangat dianjurkan, sebagaimana
Kedudukan sahabat dalam agama sangatlah penting, karena sahabat berperan dalam perkembangan dan pengambilan sikap pribadi kita. Rasulullah (SAW) mengingatkan kita untuk berhati-hati dalam memilih sahabat
Tobat merupakan langkah awal yang penting bagi seorang hamba dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT. Proses tobat ini terdiri dari beberapa tahap, mulai dari ruang
Hari Raya Idul Fithri dan Idul Adha memiliki waktu yang jelas berdasarkan rukyatul hilal atau hisab, dengan tanggal 1 Syawwal untuk Idul Fithri dan 10
Shalat bukan sekadar memenuhi syarat dan rukunnya secara formal, melainkan juga merupakan upaya untuk mencapai esensi yang lebih dalam. Setiap individu dituntut untuk tidak hanya
Umat Islam perlu waspada terhadap bahaya laten yang mengancam mereka, yang tidak hanya ada di luar tetapi juga menyusup ke dalam aktivitas ibadah mereka. Bahaya
Setiap rasul memiliki sifat kerasulan, kenabian, dan kewalian. Namun, setelah Nabi Muhammad (SAW), sifat kenabian dan kerasulan telah tertutup, sementara pintu kewalian tetap terbuka hingga
Ibadah seharusnya dipahami sebagai bentuk penyerahan, kedhaifan, dan kefakiran manusia di hadapan Allah. Namun, ketika ibadah membuat pelakunya merasa ujub dan angkuh terhadap orang lain
Sebagian orang merasa bangga dengan amal ibadah yang telah dilakukan, hingga mereka tidak lagi merasa butuh kepada Allah. Namun, ada juga yang merasa kehilangan harga
Kelompok khawash (hamba-hamba pilihan Allah) selalu berupaya menjaga diri dari larangan-larangan Allah, baik yang tampak maupun yang tersembunyi. Mereka memohon perlindungan kepada Allah agar terhindar
Permintaan manusia terkait maksiat dapat dibagi menjadi dua kategori. Pertama, ada permintaan agar Allah melindungi mereka dari maksiat. Kedua, ada permintaan agar Allah menutupi perbuatan
Dzikir adalah aktivitas penting bagi seorang hamba dalam menyebut nama Allah. Dalam melaksanakan dzikir, kondisi hati setiap orang dapat berbeda-beda. Ada yang berdzikir dengan lisan,
Sering kali kita terjebak dalam pikiran negatif terhadap Allah, mengira bahwa Dia mengabaikan hamba-Nya saat menghadapi bencana dan derita. Padahal, ujian dan cobaan yang kita
Dalam perjalanan hidup, tidak jarang manusia menyembah Allah (SWT) dengan harapan mendapatkan imbalan atau keselamatan dari berbagai bencana, baik di dunia maupun di akhirat. Namun,
Banyak orang yang membedakan antara dosa kecil dan dosa besar, seringkali merasa lebih bebas melakukan dosa kecil dengan anggapan bahwa konsekuensinya tidak seberat dosa besar.
Nabi Ibrahim (AS) suatu ketika merasa bahwa dirinya adalah makhluk yang paling penuh kasih terhadap sesama. Mendengar pemikiran ini, Allah SWT mengujinya dengan memperlihatkan berbagai
Persahabatan dengan orang-orang saleh membawa banyak manfaat bagi kehidupan kita. Hal ini mencerminkan bahwa kita juga berusaha mendekati kesalehan yang diridhai oleh Allah (SWT), sebagaimana
Salam 👋
Apakah ada yang bisa kami bantu?