Ilmu Tauhid: Pemahaman Mazhab Asy’ariyah dan Maturidiyah
Dalam diskusi mengenai teologi Ahlussunnah wal Jama’ah, nama-nama besar seperti Imam Abu Hasan al-Asy’ari dan Imam Abu Mansur al-Maturidi tidak bisa diabaikan. Keduanya merupakan representasi
Dalam diskusi mengenai teologi Ahlussunnah wal Jama’ah, nama-nama besar seperti Imam Abu Hasan al-Asy’ari dan Imam Abu Mansur al-Maturidi tidak bisa diabaikan. Keduanya merupakan representasi
Manhaj aqidah Asy’ariyah menetapkan semua sifat Allah yang terdapat dalam Al-Qur’an dan al-Hadits. Namun, para ulama Ahlussunnah wal Jama’ah (Asy’ariyah-Maturidiyah) menegaskan bahwa tidak semua yang
Umat Islam diajarkan bahwa Nabi Muhammad (SAW) dan para rasul lainnya bersifat makshum, terjaga dari segala bentuk dosa, termasuk dosa besar seperti syirik dan kufur.
Pertanyaan mengenai apa yang ada di atas Arasy sering kali memicu perdebatan di kalangan umat Islam. Banyak yang beranggapan bahwa jawabannya sudah jelas, yaitu Allah
Hoaks bukanlah fenomena baru; ia telah ada sejak lama, termasuk dalam konteks agama. Setelah wafatnya Nabi Muhammad (SAW), banyak hadits hoaks yang disebarkan oleh mereka
Dalam aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah, Allah bukanlah jisim atau eksistensi fisik yang memiliki volume. Banyak ulama yang menolak makna fisikal (jismiyah) dari Allah, termasuk Imam
Dalam perdebatan mengenai mazhab aqidah Asy’ariyah, muncul anggapan bahwa mereka selalu mendahulukan akal dibandingkan teks Al-Qur’an dan Hadits ketika keduanya bertentangan. Pernyataan ini sering kali
Seluruh umat Muslim sepakat bahwa Allah (SWT) adalah Mahabesar. Pengakuan ini diungkapkan setiap hari melalui kalimat “Allahu Akbar,” yang menegaskan bahwa tidak ada yang lebih
Di tengah masyarakat, sering kali muncul perdebatan mengenai penggunaan kata “Allah” dan “Tuhan” secara bergantian. Beberapa orang menganggap bahwa penggunaan kedua istilah tersebut memiliki implikasi
Dalam kajian ilmu tauhid, terdapat pemahaman penting mengenai keterpisahan Allah (ﷻ) dari seluruh makhluk. Banyak ulama salaf sepakat bahwa Allah terpisah (bâ’in) dari makhluk-Nya, namun
Beberapa kalangan berpendapat bahwa Asy’ariyah modern sejatinya mengikuti mazhab Ibnu Kullab, bukan mazhab Imam Abu Hasan al-Asy’ari (RA) sendiri. Mereka menyebut fase Kullabiyah sebagai fase
Alam kubur atau alam barzakh sering kali kita bayangkan sebagai tempat di mana jenazah beristirahat setelah dimakamkan. Namun, bagaimana dengan mereka yang wafat dalam keadaan
Pertanyaan mengenai mengapa mayoritas Muslim yang bermazhab Syafi’i di Indonesia memiliki aqidah Asy’ari sering kali muncul. Banyak yang beranggapan bahwa aqidah Asy’ari berbeda dengan ajaran
Dalam diskusi mengenai aqidah, terdapat perdebatan antara para Imam Ahlussunnah mengenai apakah makna dhâhir (denotatif) dari sifat-sifat khabariyah Allah harus diabaikan atau diterima dengan penegasan
Pembahasan mengenai takdir merupakan tema yang kompleks, di mana terdapat berbagai dalil yang tampak saling bertentangan. Sebagian dalil Al-Qur’an dan hadits menyatakan bahwa semua kejadian
Imam al-Haramain, yang memiliki nama lengkap Abul Ma’ali Abdul Malik bin Abdillah Al-Juwaini An-Naisaburi, dikenal sebagai seorang ulama besar dalam tradisi Ahlussunnah wal Jama’ah. Beliau
Ada perdebatan di kalangan ulama mengenai apakah iman seseorang dapat bertambah atau berkurang. Beberapa orang bahkan menjadikan isu ini sebagai salah satu kriteria untuk menentukan
Umat Islam meyakini bahwa Allah SWT mengutus Malaikat Munkar dan Nakir untuk menanyakan berbagai hal kepada manusia yang telah meninggal di alam kubur atau barzakh.
Pertikaian di kalangan sahabat Rasulullah (SAW) muncul untuk pertama kalinya setelah wafatnya beliau, ketika mereka membahas siapa yang berhak mengambil alih kepemimpinan. Guru besar Ahlussunnah
Fenomena penggunaan Primbon untuk menghitung hari baik dan buruk masih marak di Indonesia, terutama di pulau Jawa. Banyak orang yang mengandalkan perhitungan ini dalam berbagai
Salam 👋
Apakah ada yang bisa kami bantu?