Salam sejahtera untuk kita semua,
Dalam ajaran Islam, terdapat lima rukun yang menjadi pondasi utama dalam menjalankan ajaran agama. Salah satunya adalah ibadah haji, yang berbeda dengan kewajiban lain seperti shalat, puasa, dan zakat. Ibadah haji dan umrah merupakan kewajiban yang hanya diwajibkan sekali seumur hidup, berbeda dengan kewajiban lain yang bersifat berulang. Hal ini didasarkan pada penjelasan hadits dan pandangan ulama dalam fiqih.
Rasulullah saw sendiri hanya melaksanakan ibadah haji sekali dalam hidupnya, yang dikenal dengan haji wada. Hadits juga mencatat pertanyaan sahabat tentang apakah haji mereka hanya untuk tahun itu atau untuk selamanya, dan Rasulullah menjawab bahwa haji tersebut adalah untuk selamanya.
Syekh Sulaiman Bujairimi menjelaskan bahwa Allah menetapkan ibadah haji dan umrah sebagai kewajiban sekali seumur hidup sebagai bentuk rahmat-Nya. Hal ini juga sebagai penghargaan atas kesulitan yang harus dihadapi oleh jamaah dalam menjalankan ibadah tersebut, terutama bagi yang harus menempuh perjalanan jauh selama bertahun-tahun.
Kewajiban haji sekali seumur hidup juga memiliki hikmah tersendiri. Selain memberikan kesempatan kepada masyarakat yang belum melaksanakan haji untuk tetap berharap dan berusaha, juga memberikan peluang bagi jamaah haji untuk mencari pahala dari berbagai ibadah lainnya.
Sebagai umat Islam, penting bagi kita untuk memahami hikmah di balik setiap kewajiban yang Allah berikan. Semoga penjelasan singkat ini dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai kewajiban haji dalam ajaran Islam.
