Dalam ajaran Islam, membaca Al-Qur’an merupakan ibadah mulia yang sangat dianjurkan. Namun, bagaimana hukum membaca Al-Qur’an di atas kuburan, terutama jika kuburan tersebut berdekatan dengan tempat pembuangan sampah?
Mayoritas ulama dari mazhab Hanafi, Syafi’i, dan Hanbali menyatakan bahwa membaca Al-Qur’an di kuburan termasuk aktivitas yang diperbolehkan bahkan dianjurkan. Namun, mazhab Maliki memandang aktivitas ini sebagai makruh.
Adapun mengenai membaca Al-Qur’an di kuburan yang dekat dengan tempat pembuangan sampah, Ibnu Katsir mengutip pendapat As-Sya’bi dan beberapa ulama lainnya yang menyatakan beberapa tempat yang sebaiknya dihindari untuk membaca Al-Qur’an, salah satunya adalah tempat pembuangan sampah.
Menurut penjelasan dalam kitab Tafsir Ibnu Katsir, membaca Al-Qur’an di tempat-tempat tertentu seperti kolam pemandian, kebun tempat pembuangan kotoran, dan tempat penggilingan yang berputar, dianggap makruh oleh sebagian ulama. Meskipun ada perbedaan pendapat mengenai makruhnya membaca Al-Qur’an di kolam pemandian, namun hampir semua ulama sepakat bahwa membaca Al-Qur’an di tempat pembuangan sampah adalah makruh.
Dalam konteks ini, ulama sepakat bahwa membaca Al-Qur’an di tempat pembuangan sampah jelas-jelas tidak disarankan. Mereka berpendapat bahwa hal tersebut tidak mencerminkan penghormatan yang seharusnya diberikan pada Al-Qur’an.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa membaca Al-Qur’an di kuburan yang dekat dengan tempat pembuangan sampah sebaiknya dihindari. Sebagai umat Islam, kita harus tetap menjaga kehormatan dan kesucian Al-Qur’an dalam setiap aktivitas ibadah kita.
Semoga tulisan ini dapat memberikan pemahaman yang baik mengenai hukum membaca Al-Qur’an di berbagai tempat termasuk kuburan yang dekat dengan tempat pembuangan sampah. Mari kita selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas ibadah kita sesuai dengan ajaran agama yang lurus.
Terima kasih atas perhatiannya. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT.
Wassalamu’alaikum wr. wb.
