Pada awal tahun 2020, dunia dihebohkan dengan munculnya virus corona yang menyebabkan perubahan besar dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu langkah pencegahan yang diimbau adalah penggunaan masker dan hand sanitizer atau cairan antiseptik tangan. Namun, muncul pertanyaan tentang kesahihan shalat setelah menggunakan hand sanitizer yang mengandung alkohol.
Dalam agama Islam, kesucian pakaian, badan, dan tempat shalat merupakan syarat sah ibadah shalat. Alkohol yang terdapat dalam hand sanitizer dipandang berbeda oleh para ulama. Sebagian ulama menyatakan bahwa alkohol termasuk zat najis, namun penggunaannya dalam parfum dan obat untuk kebutuhan tertentu tetap diperbolehkan (ma’fu). Di sisi lain, ada ulama yang menyatakan bahwa alkohol adalah zat suci.
Menurut sebagian ulama, penggunaan alkohol untuk keperluan medis seperti mensterilkan kulit, luka, obat, dan membunuh bakteri tidak menjadi masalah secara syar’i. Hal ini juga sejalan dengan pandangan bahwa alkohol secara maknawi bukanlah zat najis. Meski demikian, penyalahgunaan alkohol untuk tujuan yang dilarang oleh agama tetap dianggap sebagai dosa besar.
Dalam konteks pemakaian hand sanitizer sebelum shalat, berbagai pandangan ulama telah disampaikan. Meskipun ada perbedaan pendapat mengenai status alkohol, shalat dengan menggunakan hand sanitizer tanpa mencuci tangan terlebih dahulu masih tetap sah menurut beberapa ulama. Hal ini karena penggunaannya dalam kondisi kebutuhan (hajat) umumnya dimaafkan meski memiliki status najis menurut pandangan tertentu.
Dengan demikian, penting bagi umat Islam untuk memahami pandangan ulama terkait pemakaian hand sanitizer sebelum melaksanakan shalat. Semoga informasi ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik bagi kita semua dalam menjalankan ibadah sehari-hari. Tetaplah terbuka untuk menerima kritik dan saran demi meningkatkan pemahaman kita akan ajaran agama.
Mari kita terus meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan, serta menjalankan ibadah sesuai dengan tuntunan yang benar. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat-Nya kepada kita semua.
Wallahu a’lam bish-shawab. Wassalamu ‘alaikum wr. wb.