- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Tawasul dalam Islam: Mengirim Al-Fatihah untuk Nabi Muhammad

Google Search Widget

Dalam praktik keagamaan di masyarakat, sering kali terjadi tradisi mengirimkan doa Al-Fatihah untuk Nabi Muhammad SAW sebagai sarana tawasul. Tawasul sendiri merupakan salah satu bentuk doa yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Menurut Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki, tawasul seharusnya mengarahkan maknanya kepada Allah sebagai tujuan utama, sementara apa yang digunakan sebagai tawasul hanya sebagai perantara untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Hal ini penting agar tidak terjerumus dalam perbuatan syirik.

Dalam konteks pengiriman atau pembacaan Surat Al-Fatihah untuk Nabi Muhammad SAW, terdapat perbedaan pendapat di antara ulama Mazhab Maliki dan Syafi’i. Ulama Mazhab Maliki cenderung tidak memiliki nash yang jelas mengenai hal ini, sementara ulama Mazhab Syafi’i membolehkannya. Oleh karena itu, masyarakat dapat mengikuti pandangan mazhab yang mereka anut.

Dengan demikian, praktik mengirimkan Surat Al-Fatihah, shalawat, atau surat-surat lain dalam Al-Quran untuk Nabi Muhammad SAW dapat dilakukan dengan keyakinan bahwa hal tersebut sebagai bentuk doa yang diperkenankan dalam agama.

Semoga pemahaman ini dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai praktik tawasul dalam Islam. Mari kita selalu terbuka untuk menerima pemahaman dan pandangan yang membangun dari berbagai sumber.

 

Terima kasih atas perhatian dan salam semoga selalu dalam lindungan Allah SWT.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

November 8

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?