Puasa Ramadhan merupakan salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh umat Muslim. Bagi yang telah meninggalkan puasa Ramadhan tanpa mencatat jumlahnya, maka kewajiban untuk mengqadhanya tetap harus dilaksanakan.

Menurut Imam Al-Haramain, perintah untuk menjalankan puasa wajib harus dipenuhi hingga akhirnya puasa tersebut dilaksanakan. Jika seseorang lupa berapa kali meninggalkan puasa Ramadhan, disarankan untuk memperbanyak puasa sunah sambil berniat mengqadha puasa yang tertinggal.

Syekh Ibnu Hajar Al-Haitami menyarankan agar orang yang tidak ingat jumlah utang puasanya untuk memperbanyak puasa sunah dengan niat mengqadha puasa Ramadhan. Dengan demikian, ketika puasa qadha wajib sudah selesai, puasa yang dilakukan selanjutnya akan bernilai pahala puasa sunnah.

Dengan demikian, menyadari utang puasa Ramadhan dan berusaha mengqadhanya merupakan langkah penting dalam memperbaiki diri di hadapan Allah. Semoga penjelasan ini dapat membantu dalam memahami kewajiban mengqadha puasa Ramadhan dengan baik. Selalu terbuka untuk menerima kritik, saran, dan masukan.

Terima kasih atas perhatiannya. Wassalamu’alaikum wr. wb.