Dalam ajaran Islam, zina merupakan salah satu dosa besar yang harus dihindari oleh umat Muslim. Perbuatan ini dianggap keji dan dapat merusak banyak hal dalam kehidupan seseorang.
Bagi seseorang yang terlanjur melakukan zina, ada beberapa langkah yang disarankan untuk diambil. Pertama, ia disarankan untuk merahasiakan perbuatan kejinya dan tidak mengungkapkannya kepada siapapun. Kedua, ia harus segera menghentikan perbuatan tersebut dan bertekad untuk tidak mengulanginya.
Langkah terpenting adalah melakukan pertobatan dengan tulus kepada Allah SWT. Dalam hadits disebutkan bahwa pelaku zina dan mereka yang melakukan dosa lainnya disarankan untuk menutupi aib diri mereka. Rasulullah SAW menyatakan bahwa orang yang menampakkan perbuatan kejinya akan dikenakan sanksi hudud.
Menceritakan perbuatan zina kepada orang lain merupakan perbuatan yang haram dalam agama karena dapat mendatangkan kerusakan. Selain itu, merahasiakan perbuatan keji dan aib orang lain juga merupakan kewajiban yang harus dipenuhi.
Sebagian ulama menyatakan bahwa merahasiakan perbuatan keji bukan hanya sunah tetapi merupakan kewajiban. Dalam Islam, pertobatan atas dosa zina dapat diterima oleh Allah SWT asalkan dilakukan dengan sungguh-sungguh.
Dengan demikian, zina adalah dosa besar yang harus dihindari. Pertobatan atas perbuatan ini dapat diterima oleh Allah, namun tetaplah penting untuk menjaga kehormatan dan menjauhi perbuatan dosa tersebut.
Semoga penjelasan singkat ini dapat memberikan pemahaman yang baik. Kritik dan saran selalu kami terima dengan terbuka.
Wallahul muwaffiq ila aqwathih thariq,
Wassalamu ‘alaikum wr. wb.
